FPKS DPRD DKI Sayangkan Lambannya Penanganan Kebakaran Patal Senayan
Jakarta (4/7) - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyayangkan lambatnya penanganan Pemprov DKI atas kejadian kebakaran di Patal Senayan. Dampaknya, kebakaran pun meluas, hingga menghabisi lebih dari 260 rumah warga, khususnya yang berada di RT 1 RW 7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sangat disayangkan karena penanganannya sangat lambat sehingga kebakaran meluas. Seharusnya bisa dicegah agar tidak banyak yang menjadi korban," ungkap Suhaimi di sela menilik korban bersama Ketua DPW PKS Jakarta, Syakir Purnomo.
Dari penelusurannya, Suhaimi mendapati bahwa saat terjadi kebakaran, pompa air (hydrant) tidak berfungsi. Bahkan, petugas pemadam kebakaran pun baru datang saat api sudah sangat meluas.
"Pemerintah harus melakukan evaluasi dalam penanganan kebakaran. Hydrant tidak berfungsi, tidak mengeluarkan air. Selain itu, pemadam kebakaran datang terlambat saat api sudah meluas. Saya rasa perlu ada evaluasi agar hal ini tidak terluang kembali," ujar Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI ini.
Oleh karena itu, Suhaimi berharap gotong royong warga dalam menangani korban kebakaran ini dapat mempercepat pemulihan pasca bencana.
"Semua pihak harus memberikan penanganan yang maksimal. Ini sudah di penghujung Ramadan. Dinas kesehatan, dinas sosial dan semua. Pihak serta masyarakat dapat bahu-membahu dalam membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah ini, tutup Suhaimi.
Diketahui, bantuan dari PKS hadir dengan dikoordinir langsung oleh Ketua DPRa PKS Petogogan, Epri. Ragam bantuan tersebut mulai dari pakaian layak pakai, peralatan ibadah, bahan makanan, susu bayi, hingga nasi bungkus siap disantap untuk berbuka puasa.
"Kebakaran terjadi pada Minggu (3/7) dini hari pukul 00.00 WIB, para korban sementara di ungsikan di posko-posko, masjid sekitar dan parkiran apartemen. Kami berharap semoga yang kami bantu dapat bermanfaat untuk warga korban kebakaran," jelas Epri di sela kesibukan membagi bantuan untuk para korban.