Dukung Palestina, PKS Gelar Aksi Simpatik

dok: Tiwik/PKSFoto
dok: Tiwik/PKSFoto

Jakarta – Dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina terus mengalir, tidak terkecuali dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan melaksanakan aksi simpatik bela Palestina, hari ini Kamis (20/5/2021) dengan pusat aksi di depan kantor Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepat di Hari Kebangkitan Nasional. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin.

Lebih jauh Khoirudin mengatakan, aksi simpatik bela Palestina kali ini adalah aksi pertama di tengah pandemi, karena seluruh dunia juga melakukan aksi yang sama untuk membela bangsa Palestina yang masih dijajah oleh zionis israel.

“Aksi simpatik ini, bagian dari menguatkan dukungan internasional terhadap bangsa Palestina, yang sudah turun ke jalan-jalan,” ucapnya.

Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, lanjut Khoirudin, harus juga memberikan dukungan, PKS meskipun ditengah pandemi ini salah satu bagian dari entitas politik di Indonesia juga tetap melakukan aksi turun ke jalan, namun dengan peserta terbatas dan disiplin terhadap aturan protokol kesehatan.

“Kami tetap bersuara di media sosial, bahkan PKS sudah memberikan surat Pernyataan Resmi tindakan kejahatan kemanusiaan zionis israel ke Kedubes AS dan ini aksi simpatik ini melengkapi suara kami kepada dunia, bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” sebut Khoirudin yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta ini.

“Di saat aksi nanti, jumlah peserta sangat terbatas dan diatur oleh satgas covid-19 dari PKS, dengan menjaga jarak yang teratur, kemudian ada pemeriksaan swab antigen dan genose terlebih dahulu kepada peserta aksi dan menggunakan masker atau face shield,” tandasnya.

Acara aksi siang hari ini, rencananya akan hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS Kurniasih Mufidayati, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Aktifis Palestina Ferry Nur, Aktifis Sosial Lieus Sungkharisma dan Marwan Batubara, serta tokoh nasional lainnya.