Dewan Soroti Minimnya Marka Jalan di Ibukota
Jakarta (21/5) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nasrullah menyoroti minimnya marka jalan di DKI Jakarta. Padahal, adanya marka jalan dapat membantu pengguna kendaraan berlalu lintas. Nasrullah mengungkapkan hal ini di Jakarta, Kamis (21/5).
Menurut Nasrullah, minimnya marka jalan di Ibukota karena koordinasi yang kurang baik antara pihak kontraktor pembangun jalan dengan Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub).
“Adanya marka jalan sangat membantu ketertiban berlalu lintas. Kalau yang terjadi saat ini minim, tentu karena kurangnya koordinasi antara pemborong dan Dishub,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta tersebut.
Nasrullah menjelaskan marka jalan juga berperan mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, Dishub perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Misalnya, pada jalan berlubang yang sudah tertutup aspal dan marka hilang, petugas diharapkan dapat segera memperbaiki dan membuat marka di ruas-ruas jalan yang terlihat dengan baik oleh pengendara.
“Selain itu, pengguna jalan juga harus didorong untuk lebih disiplin menaati rambu lalu lintas untuk menekan resiko kecelakaan. Percuma kalau ada marka, tetapi pengguna kendaraan semaunya tanpa memperhatikan aturan,” tutup Nasrullah.
Keterangan Foto: Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Nasrullah.