Dalam Pembukaan APMI ke II, Legislator PKS Dorong Perbaikan Rekruitmen Pekerja Migran
Jakarta-- Anggota Legislatif DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani mendorong pemerintah untuk memperbaiki pola rekruitmen pekerja migran, hal ini disampaikannya dalam pembukaan Akademi Pekerja Migran Indonesia dan Konsolidasi Sahabat Migran Indonesia, Jumat (9/12/2022).
"Saya melakukan penelitian, singkatnya hampir 70 persen masalah yang dialami pekerja migran dari dalam negeri mulai dari rekruitmen maka ini menjadi perhatian bagi pemerintah yang ingin menjadikan pekerja migran untuk memperbaiki pola rekruitmen, karena apa kalau kita lihat ternyata permasalahan besarnya dimulai dari dalam negeri sendiri," ungkap Netty.
Ia menyebut, permasalahan diawal rekruitmen seringkali menimbulkan masalah dikemudian hari yang menimpa para pekerja migran.
"Kalau kita bicara tentang bagaimana proses rekrutmen yang seringkali berujung pada human trafficking atau perdagangan manusia itu sudah banyak terjadi kesalahan di dalam negeri misalnya merubah nama merubah identitas memasukkan surat izin dan sebagainya," tutur Netty.
Ia juga mengapresiasi PKS dalam hal ini Bidang Ketenagakerjaan yang telah menggelar Akademi Pekerja Migran Indonesia ke II dan Konsolidasi Sahabat Migran Indonesia
"Adanya acara ini menunjukkan PKS menjadi kontirbutor dalam perbaikan penempatan perlindungan pekerja migran Indonesia," tutup Netty.
Akademi Pekerja Migran Indonesia dan Konsolidasi Sahabat Migran Indonesia berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 9-11 Desember 2022 dihadiri 7 provinsi perwakilan Bidang Ketenagakerjaan DPW PKS, dan perwakilan dari Sahabat Migran Indonesia.