Berita PKS
Cegah Politik Identitas, PKS Minta Ambang Batas Capres 10 Persen
16 Dec 2021 | 08:50 WIB
Share: Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, partainya tegas dan konsisten agar angka presidential threshold (PT) diturunkan. Menurutnya, konstelasi pilpres sangat ditentukan oleh figur, angka PT serta dukungan partai.
Diketahui, merujuk pada undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, angka ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
"Sikap PKS tentang Presidential Threshold (PT) sejak awal tegas dan konsisten, bahwa kami memperjuangkan angka PT untuk diturunkan. Karena konstelasi pilpres sangat ditentukan oleh figur dan angka PT serta dukungan partai," katanya lewat keterangannya, Rabu (15/12).
PKS menilai, salah satu sebab kuatnya politik identitas di 2014 dan 2019 karena ambang batas capres yang tinggi. Sehingga Pilpres hanya diikuti 2 pasang calon. Akhirnya, melahirkan pembelahan yang ekstrem di tengah masyarakat, bahkan dampaknya masih terasa hingga kini.
"PT yang terlalu tinggi ini jadi salah satu sumber semakin kuatnya oligarki dan penghambat bagi munculnya anak bangsa yang potensial dalam kancah kepemimpinan nasional," ujar Nabil.
Oleh karena itu, PKS menilai, angka rasional bagi presidential threshold adalah 10 persen. Menurutnya, angka itu akan membuka lebih banyak potensi kepemimpinan nasional dan lebih potensial untuk terbentuknya minimal 3 koalisi besar.
Sumber: merdeka.com
Berita Terkait
Berita Terbaru
Masalah Kesehatan Banyak, FPKS Dorong Anggaran Kesehatan 10 Persen di APBN
09 Jun 2023 - 09:53 WIB
PKS Kalteng Targetkan Satu Fraksi DPRD Provinsi
08 Jun 2023 - 12:21 WIB
Fraksi PKS DPRD Sumut Tak Setuju Kemendikbudristek Pakai Istilah Marketplace Guru, Ini Alasannya
08 Jun 2023 - 12:16 WIB
Ketua DPW PKS Aceh: Uji Mampu Baca Alquran BCAD adalah Bentuk Kekhususan Aceh
08 Jun 2023 - 12:00 WIB