Bantuan Sejumlah Negara Bentuk Kepedulian Kemanusiaan

JAKARTA (9/1) - Jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, membuat sejumlah negara bersimpati atas insiden tersebut. Beberapa negara bahkan mengirimkan tenaga hingga peralatan canggih guna membantu Tim SAR gabungan untuk menemukan serta mengevakuasi pesawat nahas itu.

Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, mengingatkan TNI agar senantiasa memantau pergerakan negara-negara tersebut. Pasalnya, menurut Mahfudz sejumlah negara yang turut serta membantu operasi SAR membawa peralatan militer.

"TNI mesti terus memantau kegiatannya, karena mereka membawa alat militer," ujarnya saat dihubungi Okezone.

Indonesia, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memiliki pengalaman dibantu oleh berbagai negara jika tertimpa musibah. Sebab itu, Basarnas diharapkan tetap mampu menjadi komando dalam operasi SAR.

"Seperti saat tsunami 2004 silam, karenanya Basarnas mesti bisa memimpin negara-negara sahabat," imbuhnya.

Politisi kelahiran Jakarta itu mengaku tidak menaruh curiga atas bantuan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Singapura, dan lain-lain. Kata dia, negara-negara tersebut hanya menunjukkan kepeduliaan kepada Indonesia.

"Tidak ada curiga, itu murni kepedulian atas kemanusiaan," pungkasnya.

Sumber Foto: http://www.intelijen.co.id

Sumber: http://news.okezone.com