Banjir Kota Pekalongan, Aleg PKS Salurkan Kapal Karet untuk Rakyat

Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKS, Riyono, memberikan bantuan perahu karet untuk musibah banjir di Pekalongan
Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKS, Riyono, memberikan bantuan perahu karet untuk musibah banjir di Pekalongan

Semarang-- Banjir yang melanda Kota Pekalongan sudah masuk hari kedua puluh. ratusan pengungsi masih bertahan di GOR Jatayu dan Masjid Al Karomah mulai anak - anak, remaja dan lansia. Curah hujan yang tinggi serta kapasitas infrastruktur yang tidak memadai membuat air lebih sulit untuk segera surut.

"Banjir 2021 ini lebih besar dibanding 2020. Saya pada Februari tahun lalu terjun tiga kali ke Pekalongan dan tahun ini saya juga terjun langsung, ternyata banjirnya lebih besar dan dampaknya lebih luas,"ungkap Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKS Dapil Pekalongan, Batang dan Pemalang, Riyono.

Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan ini mengatakan, akibat banjir tahun ini banyak pengungsi yang mulai terkena penyakit kulit. Ia menyebut, relawan PKS di Pekalongan Selatan dan Utara sudah terjun memberikan bantuan obat - obatan, paket sembako serta makanan siap saji sejak awal Febuari dengan kisaran nilai hampir 500 juta lebih.

"Saya bersama relawan PKS alhamdulillah terlibat langsung dalam evakuasi serta rescue korban banjir. Bahkan 2021 ini saya alhamdulillah bisa menyalurkan bantuan kapal karet untuk kepentingan PKS di wilayah Pantura," tambah Riyono

Kapal karet bantuan yang disalurkan oleh Riyono berasal dari CSR perusahaan yang peduli kepada korban banjir sekaligus mitra dalam penanganan banjir selama ini di Pekalongan.

Menurut Riyono banjir 2021 menyebabkan kerugian material berupa kerusakan jalan pantura yang menimbulkan kerusakan jalan berupa ratusan lobang di jalan raya dengan prakiraan bisa ratusan milyar rupiah. Belum kerusakan rumah warga yang terkena genangan air masuk ke rumah berjumlah puluhan di wilayah Pekalongan.

"Pemkot Pekalongan dan Pemprov Jateng harus mengantisipasi banjir di tahun depan lebih dini, siapkan pompa air kapasitas besar di setiap kab/kota di Pantura, bangun embung dan penampung air, perbaikan saluran air serta irigasi perkotaan yang menjadi jalan bagi air hujan jika curah hujan sangat tinggi," tutup Riyono.