Anggota DPRD PKS Papua Barat Tinjau Lokasi Banjir di Km.10

Sorong -- Tiga Anngota DPRD Kota Sorong, Syaiful Maliki Arief, Muhammad Taslim dan La Ode Samsir mengunjungi warga terdampak banjir di Km.10, Ahad (23/08/2020).

Kunjungan kali ini menindaklanjuti keluhan yang disampaikan warga melalui Yayasan Sorong Peduli Lingkungan terkait banjir yang terus menerjang lingkungan mereka. Selain mengunjungi warga terdampak banjir ketiganya turun menyisir aliran sungai dari Klaigi hingga Aniweho.

Dari hasil pantauan ditemukan beberapa permasalahan diantaranya pendangkalan aliran sungai Klagison, sungai Klaigi, dan sungai Aniweho serta volume sungai yang sempit dibandingkan area sekitarnya.

Seperti sungai Klagison, selain kelebarannya terbilang sempit posisinya juga berada di bawah jalan menurun sehingga ketika musim hujan air dapat meluap dan arusnya sangat kuat.

Syaiful menyampaikan banjir yang selalu terjadi meski ujan tidak deras, disebabkan adanya pendangkalan di sepanjang daerah aliran sungai.

"Ini disebabkan sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungai, sehingga sungai tidak mampu lagi menampung dan mnegalirkan air," terangnya.

Kondisi ini juga ditanggapi oleh La Ode Samsir dengan serius.

"Besok dalam rapat bersama wlikota, sekda, dan seluruh pihak yang terkait persoalan banjir ini akan saya sampaikan bahwa pengerukan dan penutupan galian C harus dilakukan," ujar Samsir.

Didampingi pegiat lingkungan, Eko Rianto, beserta beberapa ketua RT di wilayah tersebut, para aleg diantar menyusuri aliran sungai dan beberapa titik yang selama ini menjadi "mangkok" atau tempat berkumpulnya air saat banjir. Didapati satu rumah yang masih tergenang banjir hingga kedalaman lutut orang dewasa.

"Bahkan masih ada satu rumah yang belum surut airnya, karena air sari sebelah rumah merembes. Hingga segini (menenjuk lutut)," terang Syaiful.