Agung Yulianto Bicara Chemistry dengan Anies Baswedan

Calon Wakil Gubernur DKI Agung Yulianto, Ketua DPW PKS Jakarta Sakhir Purnomo saat berkunjung ke redaksi Pos Kota, Jumat (2/11) (dok Humas DPW PKS Jakarta)
Calon Wakil Gubernur DKI Agung Yulianto, Ketua DPW PKS Jakarta Sakhir Purnomo saat berkunjung ke redaksi Pos Kota, Jumat (2/11) (dok Humas DPW PKS Jakarta)

Jakarta -- Calon Wakil Gubernur DKI yang bakal diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agung Yulianto menyambangi redaksi Harian Pos Kota, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Jumat (2/11/2018).

Dalam kesempatan itu, Agung ditemani dengan Ketua DPW PKS, Sakhir Purnomo, Kabid Polhukam DPW PKS DKI Fauzi Alvianto dan Kabid Humas DPW PKS DKI Zakaria Maulana Alif.

Sebagai calon pendamping Gubernur Anies Baswedan, Agung mengurai permasalahan ibukota sekaligus penanganannya. Menurutnya, Wagub DKI ke depan sudah harus siap menuntaskan berbagai persoalan yang krusial. Seperti kemacetan, banjir dan masalah lingkungan.

Namun terlepas dari semua itu, Agung mengungkapkan yang paling pokok ialah membangun chemistry (jiwa kebersamaan) dengan Gubernur Anies, sehingga berbagai program bisa dijalankan berbarengan.

“Wakil gubernur itu kan fungsinya menggantikan gubernur dan mewakili gubernur. Serta berfungsi mendukung dan menunjang kinerja gubernur. Jadi harus ada kesamaan rasa satu sama lain,” jelas Alumni STAN dan Mantan Auditor BPKP ini.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menerangkan ke harian yang telah berusia 48 tahun ini adalah sebagai bentuk silaturahmi dan berdiskusi tentang berbagai permasalahan ibukota dan penanganannya.

“Pos Kota ini tidak bisa dipisahkan dari Jakarta. Karena korannya warga ibukota dan bisa dibilang saksi sejarah Jakarta. Jadi kami datang untuk bersilahturahmi dan berdiskusi semata untuk kebaikkan kota ini,” ujar Sakhir.

Menurut Sakhir berbagai dinamika politik sedikit banyak membawa perubahan bagi Jakarta. Bukan hanya pembangunan namun juga warganya. Karena itulah diperlukan langkah peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk media untuk bersama-sama bersinergi membangunnya. “Berita-berita Pos Kota menjadi salah satu referensi kami dalam bergerak ikut membenahi ibukota,” jelas Sakhir.

Sementara itu, Dirut PT Media Antar Kota Jaya, Dimas Azisoko Harmoko, menyatakan terima kasihnya atas kunjungan pimpinan PKS DKI ini. Ia pun sepakat bahwa membenahi Jakarta tidaklah cukup hanya dilakukan pemerintah. Tapi diperlukan peran dari berbagai elemen.
 
“Pos Kota telah memposisikan sebagai korannya ibukota. Dan Pos Kota akan menjadi perantara antara pemerintah daerah dengan warganya. Begitupun sebaliknya,” ucap Dimas.
 
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Pos Kota. Toto Irianto, Wakil Pemimpin Umum, Joko Lestari, Wakil Pemimpin Redaksi, Irdawati, Penasihat Ahli, Saiful Rahim dan Wakil Kepala Bagian Iklan, Meilinda Ratni