Abi Amir: PKS Hidupkan Syiar Dzulhijjah yang Sering Dilupakan
Jakarta-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan program Syiar Dzulhijjah 1445 pada Sabtu (8/6/2024). Acara ini diisi dengan ceramah inspiratif oleh Amir Faisol Fath yang menekankan pentingnya menghidupkan kembali syiar Islam yang sering terlupakan selama bulan Dzulhijjah.
"Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk berbicara tentang politik, tetapi lebih pada mengingatkan kembali syiar Islam yang mulia di bulan Dzulhijjah ini, PKS menghidupkan Syiar Islam yang sering dilupakan," ujar Amir Faisol.
"Banyak dari kita hanya mengingat Idul Adha dan ibadah kurban, padahal ada banyak hadis sahih yang menjelaskan keutamaan hari-hari ini, mulai dari tanggal 1 hingga 13 Dzulhijjah."
Amir Faisol juga menggambarkan ibadah haji sebagai simbol kebesaran Allah SWT di mana jamaah haji berkumpul di tanah suci Mekah atas undangan-Nya.
"Ini adalah bukti nyata dari kebesaran Allah; tanah ini adalah milik-Nya, dan Dia yang mengundang kita semua," tambahnya.
Menjelang hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, Amir Faisol mengingatkan umat Islam tentang pentingnya wukuf di Arafah.
"Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa haji itu adalah Arafah. Kehadiran di Arafah sangatlah penting karena pada hari itu, Allah SWT memberikan hadiah berupa pembebasan dari api neraka kepada hamba-hamba-Nya," jelasnya.
Dalam ceramahnya, Amir Faisol Fath juga menyinggung tentang ibadah kurban sebagai ujian keimanan kepada Allah SWT.
"Kita dapat merenungkan hal ini melalui QS. As-Shaffat ayat 100, yang menceritakan percakapan antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," tutupnya.
Amir Faisol berharap Acara peluncuran syiar Dzulhijjah 1445 PKS ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian umat Islam terhadap nilai-nilai syiar dan kehambaan kepada Allah SWT, khususnya di bulan Dzulhijjah.