Ziarah ke Makam R.A. Kartini, Ahmad Syaikhu: Al-Qur’an Menjadi Cahaya untuk Kemajuan Bangsa
Rembang - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, bersama kader PKS lainnya menyempatkan untuk ziarah ke makam Raden Ajeng (RA) Kartini pada Ahad, (17/9/2023), yang bertepatan dengan wafatnya RA Kartini.
“Alhamdulillah, pada kesempatan hari ini, saya menyempatkan untuk ziarah ke makamnya Raden Ajeng Kartini. Hari ini juga bertepatan dengan hari wafatnya beliau. Kita mendoakan beliau, mudah-mudahan Allah tinggikan derajatnya di dalam surga,” ungkap Presiden PKS itu.
Syaikhu menyampaikan agar kita dapat meneladani kisah RA Kartini yang merupakan salah satu pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya pada saat itu, terutama wanita Jawa.
“Tentu kita juga patut meneladani kiprah dan perjuangan beliau sebagai seorang wanita yang sangat luar biasa, sudah sama-sama kita ketahui kiprah dan emansipasi beliau sebagai seorang wanita dalam memperjuangkan haknya,” tambahnya.
Presiden PKS itu menambahkan bahwa salah satu bentuk perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk umat Islam terutama bagi masyarakat Jawa yaitu menjadi inisiator tafsir Al-Qur’an dalam Bahasa Jawa.
"Bahkan beliau meminta kepada guru yang medidik dan membinanya dalam ilmu agama yaitu KH Sholeh Darat untuk bisa meAerjemahkan tafsir Al Qur’an dalam Bahasa Jawa. Dan Alhamdulillah dengan begitu bisa lebih banyak ilmu yang didapatkan oleh masyarakat di sekitar Jawa karena tafsir yang diinisiasi oleh Raden Ajeng Kartini ini,” jelasnya.
Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan salah satu karya RA Kartini menjadi bukti bahwa dengan menjadikan Al-Quran sebagai pegangan bisa membawa bangsa kita mendapatkan cahayanya. Dengan begitu, Al-Qur’an dapat menjadi petunjuk dalam memperjuangkan bangsa, yang tidak hanya bangsa yang maju tetapi juga bangsa yang sadar akan pentingnya mempelajari dan mengamalkan ajaran di dalam Al-Qur’an agar terarah hidupnya dan menjadi lebih baik.
H. Ahmad Syaikhu menutup sambutannya dengan memberikan pesan untuk para generasi muda, terutama para perempuan agar dapat menjadi penerus RA Kartini dalam memperjuangkan kebaikan bangsa.
“Sekali lagi ini akan menjadi inspirasi bagi kita semuanya, para generasi muda, perempuan-perempuan hari ini, mudah-mudahan akan menjadi penerus Raden Ajeng Kartini dalam kiprah memperjuangkan kebaikan bangsa kita ini. Selamat berjuang,” tegasnya.