Yang Pertama Saya Daftar PKS

Oleh: Ellina Supendi
Wajahnya semringah. Balutan hijab hitam membuat paras perempuan ayu ini semakin berbinar. Kala berbincang, nampak aura keibuan sekaligus kepemimpinan menyatu.
 
Namanya Asmani Arif. Perempuan asal Kolaka, Sulawesi Tenggara ini sudah meniti karier sebagai pejabat birokrasi di Kabupaten Kolaka. Asmani pernah menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka.
 
Kini ia bersama Syahrul Beddu menempuh ikhtiar mengabdi untuk masyarakat Kolaka sebagai calon bupati dan wakil bupati. Tanpa ragu, siang Kamis (4/1/2017) Asmani datang ke Konsolidasi Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta lengkap dengan jas PKS berwarna putih.
 
Hari itu, selain mengucapkan ikrar pemenangan dan pakta integritas, ia dan Syahrul resmi menerika SK dari DPP PKS sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara.
 
Saat ditanya kenapa mendaftar lewat PKS? Asmani menjawab dengan satu kata, nyaman. Asmani tegas menyatakan kenyamanannya saat diusung PKS untuk menjadi pemimpin Kabupaten yang letaknya di pesisir Sulawesi Tenggara itu.
 
“Saya yakin bersama PKS menang sebab ini pertama kali maju menjadi calon Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara, yang pertama kali saya daftar adalah PKS,” ujarnya dengan yakin.
 
Asmani sadar sebagai seorang Muslimah ia butuh dukungan dan arahan para ulama. Ia yakin dengan dukungan PKS, akan tercipta kepemimpinan yang searah antara ulama dan umaro. Dan menurut Asmani, PKS-lah yang mampu melakukan harapannya tersebut.
 
Di sisi lain, Asmani adalah pelopor. Sebab selama sejarah, belum pernah ada perempuan yang menjadi abdi masyarakat Kolaka sebagai Bupati. Ia pun mantap menunaikan amanah warga yang mendorongnya maju dengan niat karena Allah SWT.
 
“Saya maju untuk menjadi calon bupati karena niat ibadah. Di Kabupaten Kolaka ini khususnya Sulawesi Tenggara belum pernah ada calon Bupati perempuan sehingga saya dengan niatan lillahi ta’ala melalui PKS siap menang," paparnya.