Wakil Ketua MUI Pusat Bagikan Pengalaman Berkesan Bersama Dr. Salim Saat Berhaji

Jakarta -- Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr. Anwar Abbas menceritakan kesan pengalamannya bersama Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri saat menjalankan ibadah haji bersama.

"Saya pernah haji bersama beliau. Kemudian ketika kita bercakap-cakap dengan orang kedutaan beliau bilang begini pada saya, 'Saya pada waktunya harus jadi Dubes disini'. Dan 2008 saya naik haji, itu Dubes nya adalah Bapak Salim Segaf Aljufri," tutur Anwar dalam sambutannya di acara Peringatan Isra' Mi'raj yang diselenggarakan PKS, Senin (28/02/2022).

Anwar mengungkapkan Dr. Salim adalah orang yang berkesan yang dia kagumi.

"Saya terus terang tidak akan pernah lupa kepada beliau, karena ada hal-hal yang menarik bagi saya. Salah satu yang saya kahumi juga kepada beliau adalah bagaimana beliau memberikan kuliah subuh di depan jamaah yang berasal dari berbagai negara," ungkap Anwar.

Anwar menyatakan hal tersebut merupakan sebuah kebangaan bagi Indonesia.

"Itu adalah sebuah kebanggaan karena ada putra Indonesia yang sekarang menjadi tokoh di PKS itu menjadi dai yang bukan lagi berskala lokal atau nasional, tetapi berskala internasional," ucap Anwar.

Disamping itu, Anwar memaparkan tantangan dakwah di Indonesia semakin berat dengan adanya fakta statistik jumlah orang Islam yang semakin menurun.

"Medan yang kita tempuh semakin tidak mudah. Terus terang saja saya secara pribadi menalami kerisauan. Ketika negeri ini diproklamirkan tahun 45, jumlah umat Islam itu 95% jadi yang tidak beragama Islam hanyaa 5%. Belum lama berselang Kemedagri mengeluarkan data baru jumlah umat Islam sekarang merosot menjadi 986.8%," papar Anwar.

Anwar melanjutkan dari fakta tersebut maka diperlukan pejuang agama Islam.

"Jadi kesimpulannya adalah perkembangan umat Islam di negeri yang kita cintai ini bukan semakin meingkat tapi malah semakin menurun. Oleh karena itu diperlukan dan dibutuhkan para pejuang untuk membela agama yang kita," ujar Anwar.