Umat Islam Harus Pertahankan NKRI

Jakarta (12/1) - Sejumlah negara muslim di kawasan Timur Tengah saat ini dilanda konflik politik dan ancaman disintegrasi. Ada kekuatan yang sengaja menciptakan suasana konflik di di Timur Tengah. Kondisi serupa bukan tidak mungkin terjadi di Indonesia, negara dengan mayoritas muslim di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman disintegrasi.

"Umat Islam harus mempertahankan dan memperjuangkan NKRI. Jangan ada peluang sedikitpun dari pihak lain untuk memecah belah Indonesia," ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Ahad (11/1/2015) kemarin.

Zainuddin melakukan kunjungan tersebut dalam rangka mengisi masa reses DPR dengan turun ke daerah pemilihan.

Lebih lanjut menurut politisi PKS ini, sebelum merdeka Indonesia adalah wilayah besar kepulauan yang disatukan oleh faktor geografis dan sejarah bernama nusantara. Kerajaan-kerajaan Islam pernah berjaya di wilayah ini. Para raja dan sultan Islam itu lalu menyerahkan kekuasaannya demi tercapai kemerdekaan dan terbentuknya negara Indonesia.

Zainuddin lalu menuturkan ancaman disintegrasi biasanya bermula dari wilayah pinggiran, paling timur atau paling barat. Karena infiltrasi asing lebih mudah masuk melalui pinggiran. Namun sayangnya, lanjut dia, masih banyak umat Islam yang tidak memiliki pemahaman kebangsaan yang baik.

"Umat Islam masih banyak yang awam tentang kebangsaan. Masyarakat masih mudah dipecah belah, dijauhkan dengan pemahaman kalau Islam itu tidak mengurusi bangsa. Padahal Islam juga mengatur soal kebangsaan," jelasnya.