Berita PKS
UAS Dicekal, Anggota FPKS Minta Pemerintah Panggil Dubes Singapura
18 May 2022 | 17:55 WIB
Share: Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Jakarta (17/05) — Pihak keimigrasian Singapura tiba-tiba mendeportasi ulama kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) tanpa penjelasan. Perlakuan imigrasi Singapura itu dianggap melecehkan Indonesia.
Anggota Fraksi PKS dari Dapil Riau II, Syahrul Aidi Maazat pada Selasa (17/5/2022) pagi menyatakan bahwa perlakuan imigrasi Singapura itu tidak baik. Ulama besar sekaliber UAS tidak sepatutnya diperlakukan seperti itu.
“Negara Singapura ini merasa dirinya besar, Indonesia tidak dianggap sebagai mitra strategisnya. Sesukanya memperlakukan tokoh sekaliber UAS. Jika sekaliber UAS diperlakukan seperti itu, apalagi rakyat kecil!” tegas Dr Syahrul Aidi.
Atas kejadian yang tidak mengenakkan hal itu, dia mendesak pemerintah segera memanggil Dubes Singapura untuk mengklarifikasi. “Kapan perlu Pemerintah Singapura melalui Dubes Singapura minta maaf,” tegas alumni Al Azhar Mesir ini.
Dia menambahkan, jasa Indonesia terhadap Singapura sangat besar. Singapura harus pandai menjaga adab dan etika bernegara.
Pada Senin (16/5/2022) siang hingga sore, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengalami peristiwa yang kurang menyenangkan saat hendak melakukan dakwah di Singapura. Kepada Republika, mubaligh tersebut menuturkan dirinya sempat dimasukkan dalam ruangan sempit. Otoritas keimigrasian negara tersebut kemudian memintanya kembali ke Indonesia.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Antusiasme Anak Muda dalam Tim Data Verifikasi Parpol DPP PKS
27 Jun 2022 - 14:51 WIB
Majelis Syura PKS Silaturahim ke Habib Anis dan Keluarga Besar Kiai Maimoen Zubair Rembang
27 Jun 2022 - 11:07 WIB
Silaturahmi PKS Ke Sejumlah Tokoh di Pati, Salim Segaf: NKRI dan Pancasila Sudah Final
27 Jun 2022 - 11:05 WIB
Muhammad Kasuba: PKS Papua dan Papua Barat Siap Ikut Verifikasi Parpol
27 Jun 2022 - 10:37 WIB
Akun Sipol PKS Sudah Aktif dan Siap Proses Pendaftaran Peserta Pemilu
26 Jun 2022 - 17:30 WIB