Stafsus Menaker Dorong Sinergi Pelatihan Tenaga Kerja antara Pusat dan Daerah dalam Silatnas Kepala Daerah PKS
Jakarta — Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja, Indra MH, mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan pelatihan tenaga kerja.
Hal ini disampaikan Indra saat menjadi narasumber dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kepemimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia, yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Kepala Daerah (BPKD) DPP PKS, Ahad (27/5/2025).
Acara yang dihadiri oleh 26 kepala daerah dari PKS tersebut menjadi ajang konsolidasi sekaligus diskusi strategis mengenai pembangunan daerah, termasuk bidang ketenagakerjaan.
Dalam paparannya, Indra MH menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan telah memiliki infrastruktur pelatihan tenaga kerja yang dapat dioptimalkan, yaitu Balai Vokasi. Menurutnya, Balai Vokasi ini dapat menjadi pusat pelatihan yang disinergikan dengan program-program pemerintah daerah.
"Kita punya infrastruktur bernama Balai Vokasi yang tersebar di berbagai wilayah. Ini bisa menjadi sarana strategis untuk menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Kepala daerah bisa berkolaborasi langsung untuk memperkuat penyuluhan, pemberdayaan, dan peningkatan keterampilan masyarakat," ujar Indra.
Indra juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan daerah dalam pelatihan tenaga kerja, agar lulusan pelatihan dapat langsung terserap oleh pasar kerja lokal.
Ia menilai, pemberdayaan masyarakat berbasis keterampilan ini menjadi salah satu kunci dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan di daerah.
Selain membahas pelatihan tenaga kerja, Silatnas ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jejaring antar kepala daerah PKS, bertukar pengalaman, serta menyusun agenda kolaboratif untuk pengembangan wilayah masing-masing.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan berbagai sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta.