Sering Gagal Panen, Petani Subang Butuh Saluran Irigasi Baru

SUBANG (7/12) – Petani Subang mengalami kesulitan dalam hal pengairan sawah yang jumlahnya mencapai 50 hektar. Selama ini mereka hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah. Demikian informasi yang diperoleh anggota DPRD Subang, Asep Hadian, dalam kunjungan silaturrahim ke Kelompok Tani Pakuwon di Tanggulun Timur Kalijati, Subang, Jawa Barat, Ahad (7/12).

Asep menerima keluhan para petani bahwa dalam setahun mereka hanya bisa melakukan panen satu kali. “Kalaupun bisa dua kali tanam, biasanya gagal panen karena kekeringan,” ujar Asep.

Berdasarkan hasil musyawarah dengan kelompok tani, Asep yang merupakan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, menyepakati pencarian sumber air baru yang bisa digunakan untuk pengairan sawah sekaligus langsung melakukan survey ke lokasi.

"Saya akan mencoba mencarikan dana untuk pembangunan saluran irigasi ini melalui program bantuan pemerintah kabupaten dan provinsi atau bantuan aspirasi dewan," ujar Asep yang juga Pembina Persatuan Petani Nelayan dan Buruh Seluruh Indonesia (PPNSI) Subang.

Sehingga, kata Asep, dengan adanya sumber air yang baru untuk mengairi sawah, produktivitas hasil tani bisa lebih cepat meningkat.

Sumber: Humas PKS Subang