Sekjen PKS: Pilkada Medan Harus Demokratis dan Jurdil

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy memberikan arahan dalam Konsolidasi Pilkada se-Sumatera Utara di Medan, Ahad (8/11) (Alris/PKSFoto)
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy memberikan arahan dalam Konsolidasi Pilkada se-Sumatera Utara di Medan, Ahad (8/11) (Alris/PKSFoto)

Medan -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, mengingatkan agar pelaksanaan Pilkada serentak 2020 terutama di Kota Medan berlangsung dengan demokratis, jujur dan adil. Pihaknya dengan seluruh perangkat yang ada, siap untuk mengawal edisi Pilkada serentak kali ini.

Kita masih berpikir positif bahwa Pilkada serentak ini akan berlangsung dengan bebas, jujur dan adil. Kita ada Bawaslu, kita ada saksi dan tim relawan. Kita juga taat hukum (proses ke Mahkamah Konstitusi jika ada dugaan kecurangan Pilkada).

"Tapi semoga dan Insya Allah sesuai harapan kita," katanya saat diskusi ringan dengan insan pers dalam kegiatan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2020, di Hotel Grandhika Medan, Jalan dr Mansyur Medan, Minggu (8/11) sore. Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, menang-kalah itu soal biasa. Nilai yang terpenting adalah bagaimana Pilkada ini berlangsung jujur dan adil.

Ditegaskannya, Pilkada adalah proses regenerasi kepemimpinan untuk mendapatkan pemimpin yang lebih baik dan kapabel. Pilkada adalah upaya bersama untuk menjadikan bangsa ini lebih baik. Dalam hal Pilkada Medan, sambung Habib, memang mendapat perhatian lebih dari DPP karena Pilkada Medan rasanya seperti Pilpres.

Meski demikian, Alhabsyi tak menampik bahwa dari 23 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada di Sumut kali ini, Kota Medan adalah yang terseksi. Hal ini didasari, ada stigma bahwa kompetisi di Medan antara elit dengan grassroot (akar rumput). Selain itu, belakangan ini para pejabat tinggi baik dari kementerian, kalangan polisi dan militer, banyak datang ke ibukota Provinsi Sumut.

"Tamu tertinggi sekarang ini, pejabat tinggi datang ke Kota Medan (daripada kota-kota lain). Banyak kekuatan yang berusaha hadir di sini. Tapi justru bagi PKS, ini adalah tantangan yang enak. Semakin kita digitukan oleh para kompetitor atau mitra kita, semakin kita senang," katanya yang langsung disambut dengan teriakan takbir oleh para hadirin di kalangan internal PKS tersebut.

Bagi pihaknya kalah menang dalam sebuah kompetisi, bukan hal luar biasa. Menurut dia, perjuangan PKS akan terus berlanjut meski harus dilakukan dari luar kekuasaan. Akan tetapi optimisme PKS begitu kuat di Pilkada Medan, sebab pasangan calon yang pihaknya usung datang dari suara masyarakat paling bawah.

"Kita akan ikhtiar selalu. Pilkada kali ini ada 64 orang kader PKS yang siap menjadi pimpinan daerah. Insya Allah di sisa 30 hari ini kita jaga suara dengan baik melalui by name, by phone, kita akan berhasil," katanya seraya menekankan, seluruh potensi yang ada di PKS, termasuk anggota DPR dan DPRD akan dikerahkan untuk meraih kemenangan di Pilkada.

Di akhir kegiatan, seluruh kader dan simpatisan PKS diajak untuk bersama-sama memenangkan seluruh kader PKS yang bertarung pada Pilkada serentak di Sumut kali ini. Kemudian tetap melanjutkan perjuangan melalui safari dakwah hingga ke akar rumput, sehingga pada kontestasi kali ini benar-benar mewujudkan pemimpin daerah berkualitas dan punya integritas.

Turut hadir dalam kegiatan itu calon Wakil Wali Kota Medan, Salman Alfarisi, Ketua DPW PKS Sumut H Hariyanto, anggota Fraksi PKS DPRDSU Misno Adisyahputra, Hendro Susanto, dan para pengurus partai di tingkat wilayah hingga kabupaten/ kota.

Sumber: Harian Andalas