Rawat Kebhinekaan, PKS Akan Gelar Diskusi Undang Budayawan Hingga Komika

Wayang sejak masa Walisongo merupakan media dakwah Islam yang sangat efektif (ilustrasi)
Wayang sejak masa Walisongo merupakan media dakwah Islam yang sangat efektif (ilustrasi)

Jakarta (29/11) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Diskusi Budaya Jumat Malam bertajuk "Strategi Kebudayaan Menjaga Kemajemukan". Diskusi yang terbuka untuk umum itu, dimaksudkan sebagai wujud menjaga kebhinekaan.

"Ini sebagai wujud respons suasana politik terkini, yang seakan membenturkan Islam dan kebhinekaan," kata Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS Muhammad Ridwan di kantor MD Building, jalan TB. Simatupang Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Acara tersebut akan diadakan pada Jumat (02/12/2016) pukul 19.00-22.00 WIB di Kantor DPP PKS, gedung MD lantai dasar, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menampilkan budayawan JJ Rizal, sastrawan Irfan Hidayatullah dan juga komika (stand-up comedian) Tata Khan serta musik spiritual rock divisi musik seni budaya DPP PKS.

"JJ Rizal yang dikenal sebagai sejarawan Betawi sudah siap hadir. Tata Khan lebih sebagai hiburan dan ingin menunjukan bahwa stand-up comedy bisa menjadi sarana dakwah bagi kalangan muda. Irfan Hidayatullah, tokoh sastrawan dari Jawa Barat. Pemikirannya tentang keindonesiaan dan kebudayaan lokal yang kaya makna amat penting untuk merawat Indonesia yang majemuk ini," pungkas Ridwan. (msm)