Raja Pamecutan XI Bali: Puri Kami Menerima Cahaya dengan Datangnya Habib Salim Segaf

Denpasar -- Raja Pemecutan Bali Ida Tjokorda Pamecutan XI menerima dengan hangat silaturahim Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri di kediamannya Puri Pemecutan, Denpasar, Jumat (7/2/2020).

Ida Tjokorda menyebut kedatangan Habib Salim ke kediamannya ibarat purinya menerima cahaya.

Secara khusus, Ida Tjokorda menyebut jika ia dan umat Islam memiliki leluhur yang sama.

"Kedatangan Habib Salim ini Puri saya menerima cahaya. Saya tidak jauh dengan Muslim karena leluhur kami sama," papar Ida Tjokorda sembari duduk akrab dengan Habib Salim Segaf.

Ida Tjokorda bahkan menceritakan leluhur kerajaan Pemecutan ada yang Muslim. Ia pun menyebut hampir semua masjid di Denpasar adalah dari tanah wakaf keluarga Pemecutan.

"Saya kalau menikah sama Muslim mungkin juga jadi Muslim," katanya dengan gaya santai disambut senyum dan tawa pengurus DPP dan DPW PKS Bali yang mendampingi Habib Salim Segaf.

Ida Tjokorda menolak jika Muslim diidentikkan dengan anti-Pancasila. Menurutnya jika ada kelompok yang melakukan perlawanan terhadap sistem bukan karena ideologinya melainkan kemiskinan dan kebodohan.

"Orang melawan karena dia tidak bisa makan, tidak punya rumah, tidak bisa sekolahkan anak, tidak punya akses pekerjaan. Itu akibat kemiskinan dan kebodohan, PKS punya PR menyelesaikan itu," papar Ida.

Ia pun berpesan agar PKS memiliki wakil rakyat di setiap kabupaten/kota dan provinsi di Bali. Sebab dengan memiliki banyak wakil rakyat maka akan lebih mudah dalam mensejahterakan masyarakat.