Presiden PKS Ajak Generasi Muda Jadi Patriot Masa Kini

Presiden PKS Ahmad Syaikhu Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Kemerdekaan RI Ke-77 di DPTP PKS, Jakarta. (Donny/PKSFoto)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Kemerdekaan RI Ke-77 di DPTP PKS, Jakarta. (Donny/PKSFoto)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kemerdakaan Republik Indonesia ke-77 di DPTP PKS mengajak generasi muda menjadi patriot masa kini sebagaimana patriotisme generasi muda masa lalu.

Syaikhu menyampaikan bahwa peran anak-anak muda telah banyak tercatat dalam sejarah Indonesia. Mulai dari mendirikan Jamiatul Kheir, Boedi Oetomo, Syarikat Islam dan organisasi kebangsaan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan Sumpah Pemuda 1928 dan puncaknya Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Tentunya kita sudah mengetahui peran golongan muda dalam peristiwa bersejarah Rengasdengklok sehari sebelum hari proklamasi. Anak-anak muda "menculik" Bung Karno dan tokoh tua lainnya dan mendesak agar Bung Karno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia segera, yang akhirnya direalisasikan keesokan harinya.

Syaikhu melanjutkan, peran pemuda pasca kemerdekaan terus berlanjut.

"Mereka terus bergerak dan berjuang ketika situasi bangsa dianggap sudah keluar dari cita-cita Para Pendiri Bangsa. Mereka menyuarakan aspirasi rakyat agar didengar dan diperhatikan oleh Penguasa," ujar Syaikhu.

"Kita ingat peristiwa 1998, gerakan mahasiswa telah berperan signifikan mengantarkan bangsa Indonesia pada era baru reformasi yang lebih baik," lanjutnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, anak-anak muda hari ini harus meneladani para pendiri bangsa.

"Mari kita menjadi patriot masa kini dengan memberikan karya nyata di berbagai bidang keahlian masing-masing."

Presiden PKS tersebut melanjutkan bahwa pemuda harusnya berteriak paling lantang ketida ketidakadilan dan kewenang-wenangan merebak di mana-mana.

"Mereka harus ada di garda terdepan saat rakyat tak lagi merdeka menyuarakan aspirasinya," lanjut Syaikhu.