PKS Soal Bung Karno: Jangan Didistorsi Milik Golongan Tertentu

Suara Denpasar - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya pandangan terhadap sosok Bung Karno. Bagi PKS Bung Karno adalah tokoh nasional yang tidak boleh didistorsi apa lagi diklaim oleh golongan tertentu. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bali, Hilmun Nabi usai acara lomba pembacaan teks proklamasi mirip Bung Karno di Swiss Bellhotel, Tuban, Badung, Bali, Selasa (22/8/2023).

"Tokoh nasional. Beliau (Bung Karno) ini tokoh nasional, Bapak proklamator bangsa jangan didistorsi hanya milik golongan-golongan tertentu, kelompok-kelompok tertentu saja," tegas Hilmun Nabi. 

Lebih lanjut, Hilmun Nabi mengatakan kader-kader PKS juga merupakan anak-anak Bung Karno sehingga sudah 6 tahun secara berturut-turut PKS selalu menggelar lomba baca teks proklamasi mirip Bung Karno. 

Baca Juga:Tak Puas dengan Performa Persija, Thomas Doll Beri Kode Bakal Belanja Pemain Baru di Putaran Kedua

"Jadi bukan soal apa kami ini pancasila semua, kamu ini anak Bung Karno semua. Makanya kami menggagas seperti ini (lomba membaca teks proklamasi mirip Bung Karno)," sambung dia. 

Para peserta lomba membaca teks proklamasi mirip Bung Karno itu, kata dia, tidak hanya dinilai dari sekadar menghafal teks proklamasi, tetapi juga dari bagaimana para peserta itu mengalami jiwa nasionalisme. 

Karena itu, lanjutnya, para peserta dari lomba tersebut merupakan anak-anak muda berusia sekitar 17 sampai 30 tahun. Anak-anak muda itu harus dilatih agar memiliki semangat kebangsaan. 

"Ini untuk pertama kali di Bali dan kita ingin menunjukan bahwa kita juga konsen dan peduli terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berusaha menumbuhkan semangat nasionalisme bagi generasi muda karena ini pesertanya 17-30 tahun."

 "Jadi sasarannya anak-anak muda, bukan hanya hafal teks proklamasi tapi benar-benar bisa menjiwai nasionalisme," tandas Hilmun Nabi.(Rizal/*)

Sumber: DENPASAR SUARA