PKS Serius Siapkan Calon Pemimpin Bangsa
Bandung (28/11) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu entitas kaderisasi kepemimpinan bangsa serius menyiapkan calon pemimpin masa depan. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, partai politik menjadi wahana utama untuk memunculkan kepemimpinan nasional.
Konstitusi mengatur parpol dan gabungan parpol yang memiliki hak untuk mencalonkan presiden. Jika parpol tidak serius mengelola calon pemimpin, maka hak tersebut menjadi tidak bermakna.
"PKS sebagai partai kader harus serius menyiapkan kader calon pemimpin bangsa, baik lokal maupun nasional. Ini alasan utama PKS mengadakan Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP)," papar Sohibul saat menutup rangkaian SKP yang digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat, Ahad (27/11/2016) malam.
Sohibul menegaskan, SKP juga menjadi jawaban atas keragu-raguan publik terhadap parpol. Terutama dalam menjalankan fungsi partai menyediakan stok kepemimpinan.
Sohibul melihat tantangan Indonesia sebagai bangsa ke depan akan semakin besar. Ia menerangkan saat ini dunia global terlibat dalam perebuatn sumber daya ekonomi. Selain itu pertalian antara ekonomi, agama dan kultur bercampur aduk dalam pertarungan global. Indonesia sebagai negara dengan sumber daya ekonomi yang besar menjadi negara yang strategis. "Pertanyaannya apakah kita mampu menghadapi itu semua? Di sinilah kepemimpinan diperlukan," ujar Sohibul.
Kepemimpinan yang diharapkan bangsa Indonesia adalah kepemimpinan yang bisa membawa negara ini melampaui potensi domestiknya. Saat ini potensi domestik Indonesia sangat luar biasa. Namun, kapasitas dan kapabilitasnya masih di bawah potensi domestik tersebut. "Negara yang cerdik menghadapi arus globalisasi bisa membawa diri melebihi potensi domestiknya," papar dia.
Sekolah Kepemimpinan Partai DPW PKS Jawa Barat digelar di Mason Pine Hotel Kabupaten Bandung Barat dari tanggal 25 hingga 27 November 2016.
SKP PKS Jawa Barat diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan integritas para kader, pengurus dan tokoh PKS sehingga mereka mampu melaksanakan amanahnya dengan baik.