Pilkada Banjarnegara, PKS Ingin Duetkan Ulama-Umaro

Narasumber pada Sarasehan Mencari Pemimpin yang Ideal untuk Banjarnegara Adil dan Sejahtera, PKS Banjarnegara
Narasumber pada Sarasehan Mencari Pemimpin yang Ideal untuk Banjarnegara Adil dan Sejahtera, PKS Banjarnegara

Banjarnegara (2/5) - Menghadapi Pilkada Banjarnegara pada Februari 2017 mendatang, DPD PKS Banjarnegara berharap nantinya pasangan yang terpilih dari kalangan perpaduan ulama (ahli ilmu agama) dan umaro (pemimpin atau pejabat). Hal tersebut terungkap dalam “Sarasehan Mencari Pemimpin yang Ideal untuk Banjarnegara Adil dan Sejahtera”, yang digelar beberapa waktu lalu oleh DPD PKS Banjarnegara di Hotel Surya Yudha.

Ketua DPD PKS Banjarnegara Broto Agung Saputro menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah menghubungi seluruh bakal calon yang maju sebagai bupati Banjarnegara. Komunikasi politik juga terus digencarkan terhadap partai-partai politik yang ada. Hasilnya pun sudah disetorkan ke DPW untuk dimintakan rekomendasinya ke DPP.

“Kita juga telah menggelar Pemilihan Umum Internal yang hasilnya kita sudah mendapat 3 nama kader internal yang siap maju pada Pilkada” kata Broto.

Tiga kader tersebut, tambah Broto, nantinya disiapkan mengisi kursi calon wakil bupati.

“Kita ingin nantinya pasangan terpilih dari perpaduan ulama dan umaro, agar tercapai keseimbangan. Pengalaman Pilkada sebelumnya, ketika pasangannya birokrat semua, kita melihat ada yang jomplang. Misalnya dalam hal kemaksiatan, kita melihat belum ada upaya maksimal untuk menjadikan Banjarnegara terbebas dari tempat hiburan karaoke yang terbukti banyak merusak moral generasi muda. Kini jumlahnya justru semakin bertambah” tambah Broto.

Ia berharap, dengan perpaduan ulama dan umaro, nantinya nilai-nilai dakwah dapat diterapkan dalam sendi pemerintahan.

“Sebagai partai dakwah, kita meyakini bahwa negeri ini akan sukses jika masyarakatnya dekat dengan Allah. Seperti kata Enstein, tanpa agama ilmu akan buta, tanpa ilmu agama akan pincang” pungkasnya.