Perkuat Ketahanan Keluarga, PKS Gelar TFT Narasumber Sosialisasi PPTKK
Jakarta, 15 Februari 2025 – Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Training for Trainer (TFT) bagi narasumber sosialisasi Pedoman Partai Tentang Ketahanan Keluarga (PPTKK) di MD Building, Jakarta Selatan.
Acara ini diikuti oleh fungsionaris MPP, Dewan Syariah Pusat (DSP), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), serta para pakar yang akan menjadi narasumber dalam sosialisasi pedoman partai di berbagai wilayah.
Ketua MPP PKS, Dr. Suswono, dalam pengarahannya menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan elemen kunci dalam membangun ketahanan nasional.
"Keluarga adalah fondasi utama bagi kebaikan sebuah bangsa. Jika ingin membangun bangsa dan negara, kita harus memulainya dari pembangunan keluarga. Tanpa keluarga yang kuat, mustahil kita bisa memiliki masyarakat yang kokoh dan bangsa yang berdaya saing," ujarnya.
PPTKK sendiri disusun oleh Komisi Ketahanan Keluarga MPP sebagai implementasi amanat Musyawarah Nasional (Munas) PKS 2020 di Bandung.
Pedoman ini bertujuan memberikan arahan bagi seluruh anggota PKS dalam perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program ketahanan keluarga di berbagai tingkatan struktur partai.
PKS memang dikenal sebagai partai yang memiliki perhatian besar terhadap ketahanan keluarga.
Hal ini terlihat dari adanya Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) di DPP, Komisi Ketahanan Keluarga di MPP, serta Komisi Bina Keluarga Sakinah di DSP. Selain itu, program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang telah tersebar hingga tingkat kecamatan dan desa juga menjadi bukti nyata komitmen PKS dalam memperkuat ketahanan keluarga.
Dalam TFT ini, hadir sebagai narasumber Dr. Musholli, Dra. Wirianingsih, dan Sunmanjaya Rukmandis. Para peserta diharapkan mendapatkan pemahaman yang sama tentang PPTKK sehingga dapat menyosialisasikannya secara efektif ke seluruh struktur partai, baik di dalam negeri maupun luar negeri.