Peringati Sumpah Pemuda, Sekjen PKS: Cegah Penguasaan Asing!

Jakarta -- Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Al-Habsy menyampaikan momentum Sumpah Pemuda merupakan semangat nasionalisme yang mengingatkan bangsa Indonesia untuk bersatu dan mencegah penguasaan pihak asing.

"Ini mengingatkan kita agar tidak menjadi bagian dari pihak yang memuluskan kepentingan asing di bumi pertiwi yang akhir-akhir ini menjelma dengan berbagai wajah kebijakan seolah berpihak terhadap bangsa sendiri," ucap Habib Aboe, Rabu (28/10/2020).

Habib Aboe juga mengingatkan Sumpah Pemuda ini mengandung makna agar rakyat Indonesia dapat selalu mengedepankan kepentingan bangsa negara di atas kepentingan kelompok.

"Kita semua mengaku bertumpah darah yang satu dan menyatu dalam tanah air Indonesia dan senantiasa mengembangkan semangat harmoni kebangsaan," ujar Habib Aboe.

Terlebih Sumpah Pemuda ini memiliki makna yang sangat penting dan mengingatkan akan arti pentingnya persatuan, lanjut dia.

"Dengan persatuan ini kita merebut kemerdekaan, dan saat ini dengan persatuan kita mempertahankan kemerdekaan. Oleh karena itu, Sumpah Pemuda mengingatkan kita agar tidak mudah diadu domba antar sesama anak bangsa," tegas Habib Aboe.

Dia mengatakan peran pemerintah menjadi signifikan dan lebih bijak untuk mendengarkan aspirasi publik serta mengedepankan semangat demosntrasi.

"Maraknya demosntrasi seharusnya bukan disikapi dengan narasi seolah menyalahkan adanya disinformasi dan hoax, apalagi menyikapi dengan cara represif dan seolah mengadu domba masyarakat sendiri," tandas Habib Aboe.

Terakhir dia berpesan bahwa Sumpah Pemuda ini adalah deklarasi kesatuan tanah air yang harus dijaga dan dilindungi. Karena anak bangsa harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan segelintir orang apalagi kepentingan pihak asing.