Peringati HUT Kemerdekaan ke-78, Sayap Pemuda PKS Garuda Keadilan se-Jatim Bulatkan Tekad di Lumajang

Lumajang - Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-78, Sayap Pemuda PKS Garuda Keadilan (GK) berkumpul di Puncak B29 Lumajang, Sabtu-Ahad (12-13 Agustus 2023). Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Jawa Timur (Jatim) Dian Heri mengatakan bahwa kegiatan yang diberi nama Youth Independence Summit ini diikuti sebanyak 110 peserta yang merupakan delegasi GK dari seluruh Jawa Timur.

Dian menjelaskan bahwa GK adalah sayap partai yang merupakan salah satu tombak untuk memastikan kalangan muda bergabung dan berjuang membangun bangsa bersama PKS.

“Konsolidasi generasi milenial dan gen Z yang ada di bawah GK untuk memenangkan PKS dan Anies Baswedan sebagai presiden di Pemilu di 2024 mendatang, mohon doanya.” tegas Dian.

Dian menjelaskan alasan mengapa kegiatan ini dilakukan menjelang perayaan HUT kemerdekaan RI ke-78.

“Agar spirit dari para pahlawan bangsa dan founding father negeri ini bisa jadi pemicu semangat temen-temen Garuda Keadilan Jatim untuk memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” tegasnya.

Kegiatan ini direspon positif oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan. Menurutnya, pemuda memiliki peranan penting tidak hanya dakam merebut kemerdekaan tapi juga berperan penting mengisi kemerdekaan.

“Karena itulah, di tangan para pemuda itulah masa depan Bangsa Indonesia dipertaruhkan,” ujarnya.

Pemuda, bagi Irwan, merupakan tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa.

“Generasi muda adalah komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan bangsa,” tegas Irwan.

Hal ini, imbuh Irwan, karena generasi muda memiliki fisik kuat, pengetahuan yang baru, inovatif, dan juga memiliki kreativitas yang tinggi.

“Pemuda harus senantiasa dibimbing dan dibina untuk aktif memerankan fungsinya sebagai penggerak pembangunan dan sekaligus motor pembaharu dalam kehidupan masyarakat. Sehingga akan tercipta tatanan yang dibangun dengan pendekatan kemandirian dan ditopang sepenuhnya oleh pemuda,” kata pria 47 tahun itu.

Karenanya, ia menyebut PKS punya konsentrasi besar dalam mendampingi para pemuda untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

“Ini bagian dari pendidikan politik. Karena di PKS, para pemuda ini adalah subyek bukan obyek politik,” pungkas Irwan.