Nova Berharap Aceh Tamiang Jadi Sentra Pertanian di Aceh
Kuala Simpang - Memenuhi undangan Bupati Aceh Tamiang dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD, Selasa (30/03/2021), Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nova Zahara turut hadir dan memberikan pencerahan serta masukan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Komisi II DPR Aceh dalam membidangi pertanian, kehutanan dan lainnya.
Khusus untuk kegiatan pertanian, Nova berharap Kabupaten Aceh Tamiang dapat menjadi sentra kegiatan pertanian di Aceh. Dengan luas lahan yang sangat memungkinkan, Nova berharap kedepannya, Aceh Tamiang bisa menjadi sentra beberapa kegiatan pertanian diantaranya bawang, durian, manggis dan lain sebagainya.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dapat menentukan arah kebijakan di bidang pertanian dengan baik pada Musrenbang ini, karena lahan dan sarana prasarana sangat mendukung," kata Nova.
Nova juga menilai, pembangunan di Aceh Tamiang selama Pasangan Bermutu memimpin, sudah mulai menampakkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya menilai, Pemda Aceh Tamiang sudah tepat sasaran dalam merencanakan dan melakukan pembanguan berkelanjutan di Aceh Tamiang, walau ada hal-hal yang terus harus di perbaiki," tambah Nova.
Acara yang berlangsung di Aula Setdakab Kabupaten Aceh Tamiang ini dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, yang turut di hadiri oleh Wakil Bupati, H. Insyafuuddin dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang serta oleh unsur dari Bappeda Aceh.
Dalam arahannya, Mursil mengatakan kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memajukan Kabupaten Aceh Tamiang sesuai dengan visi bermutu yaitu Aceh Tamiang mandiri berdaya saing menuju masyarakat Aceh Tamiang yang Sejahtera. Jangan masing-masing sektor berjalan dengan sendiri-sendiri. Berikan peran sektor-sektor lain untuk bersama-sama memajukan Aceh Tamiang.
“Saya mengingatkan seluruh pihak, agar melakukan kerja sama dan sama-sama bekerja untuk memajukan Aceh Tamiang. Kita tidak bisa melakukan pembangunan sendiri, harus ada kerjasama dengan semua pihak untuk melakukan pembangunan di Aceh Tamiang”, tegas Mursil.
Di akhir arahannya, Bupati Aceh Tamiang yang berpasangan dengan H. Insyafuddin ini mengatakan, bahwa dengan animo masyarakat yang luar biasa, banyak sekali usulan yang saat ini sedang diseleksi oleh Bappeda Aceh Tamiang.
“Saat ini, ada 3000 lebih usulan masyarakat diberikan ke Bappeda Aceh Tamiang, baik langsung kepada Bappeda ataupun melalui pokok-pokok pikiran dari DPRK Aceh Tamiang. Kita harus berfikir kreatif untuk memenuhi kenginan masyarakat ini dengan berbagai cara. Apakah meminta tambahan kepada Pemerintah Pusat atau dana dari APBA," imbuh Mursil.
Dengan tema Musrenbang, percepatan pemulihan ekonomi, penguatan SDM dan optimalisasi layanan kesehatan maka Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah mendirikan SDC (Skill Development Centre) untuk melatih masyarakat agar dapat mengurangi angka pengangguran dimasa Pandemi ini.
“Kami juga sudah melakukan berbagai hal terkait dengan penguatan SDM, seperti mendirikan SDC dan mengirimkan para pemuda untuk melakukan magang di Bogor agar nantinya dapat mengurangi angka pengangguran di Aceh Tamiang," kata Mursil mengakhiri arahannya.