Muswil PKS Kaltara Kembali Pilih M Nasir Sebagai Ketua DPW dan Hasilkan Enam Amanah
Tarakan -- Nasir S. Pi, MM kembali terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2020 – 2025.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara ini menyisihkan tujuh nama lainnya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V DPW PKS Kaltara yang digelar secara virtual, Minggu (27/12/2020).
“Alhamdulillah sekarang ini diberikan amanah untuk dua periode. Ini adalah sebuah amanah buat kami yang tentunya harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar M. Nasir kepada awak media dalam konferensi pers di Sekretaris DPD PKS Tarakan, Minggu (27/12/2020).
Dijelaskan Nasir, sebelumnya, telah dilakukan penjaringan bakal calon ketua yang mendapatkan 23 nama kader-kader senior dari PKS.
Dari 23 nama tersebut, dipilih secara internal oleh kader dan pengurus PKS se Kaltara. Hasilnya terpilih 8 nama yang kemudian diusulkan ke Badan Pembinaan wilayah (BPW) PKS untuk dibawah ke DPP PKS.
“Jadi 8 orang itulah yang kemudian ditetapkan dengan susunan kepengurusan seperti tadi, ada dewan pertimbangan wilayah, kemudian ada sekretarisnya, ada ketua dewan syariah, ada sekretaris dan ada yang Ketua DPW, sekretaris, bendahara dan bagian pembinaan,” bebernya.
Ya, hasil Muswil ke V DPW PKS Kaltara juga telah menyusun struktur kepengurusan inti. Jika M. Nasir dipercaya kembali sebagai ketua, maka Sekretaris DPW PKS Kaltara dijabat Muh. Khairuddin S.Hi menggantikan Dr. Syamsuddin Arfah M.Si. Sementara Bendahara Umum dijabat M.Rusdi dan Bidang Pembinaan dijabat Asep Mahmudin S.Pd.
Adapun Syamsuddin Arfah kini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (DPW) PKS Kaltara dan Sekretarisnya dijabat Agung Wahyudianto. Sedangkan Ketua Dewan Syariah Wilayah DSW) PKS Kaltara dijabat Agus Winarno dan Sekrerisnya adalah Dedi Ahmadi S.Ag.
Nasir mengakui ada warna baru dalam kepengurusannya dengan memasukkan sejumlah generasi millenial. Hal itu bagian dari upaya membuka ruang bagi generasi millenial dalam kepengurusan PKS Kaltara.
“Jadi ini bagian daripada upaya-upaya supaya ada suasana baru, lebih fresh, dan ini juga bagian daripada upaya kita untuk membuka ruang buat generasi millenial karena lebih cerah, lebih dinamis dan lebih segar,” tuturnya.
Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara (Kaltara) tidak hanya menghasilkan pengurus periode 2020-2025, tapi juga menitipkan amanat kepada pengurus baru.
“Ada amanah yang pelu kami jalankan nantinya,” ujar Ketua DPW PKS Kaltara terpilih, M. Nasir dalam keterangan persnya di Sekretariat DPD PKS Tarakan, Minggu (27/12/2020).
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara itu membeberkan satu persatu amanat tersebut. Pertama, meneguhkan visi PKS sebagai pelopor partai Islam rahmatan lil’Aalamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan negara kesatuan republik Indonesia.
Kedua, bekerjasama dengan berbagai elemen bangsa lainnya untuk ikut mengatasi permasalahan masyarakat terutama dampak dari pandemi Covid-19 yang telah berimplikasi luas menjadi krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis sosial
Ketiga, meningkatkan kuantitas jumlah kader dan kualitasnya, baik dari aspek spiritual, intelektual, pemahamannya tentang kebangsaan dan kontribusi dalam amal kebajikan kepada masyarakat
Keempat, Pemenuhan struktur PKS mulai dari tingkat kabupaten tingkat kecamatan sampai kepada tingkat desa. Ia pun memasang target.
“Kami targetkan dalam satu dua tahun ke depan ini tercapainya sekitar 90 persen di tingkat kecamatan dan 80 persen di tingkat desa ataupun kelurahan,” ungkapnya.
Yang penting juga adalah amanat poin kelima. “Memenangkan pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden dan meningkatkan kursi PKS dalam pemilu 2024 sehingga PKS menjadi bagian dari unsur pimpinan DPRD provinsi di Kalimantan Utara,” bebernya.
Keenam, tersedianya anggaran biaya yang memadai untuk menjalankan roda organisasi partai memenangkan perhelatan pilkada maupun pemilu dnegan mengintensifkan kontribusi dari anggota partai dan sumber-sumber lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
“Jadi itulah amanat dari musyawarah wilayah PKS yang ke V yang dilaksanakan serentak lebih khusus di Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Setelah terpilih, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk menyempurnakan kepengurusan yang ada. Karena masih banyak kepengurusan di bagian bidang-bidang yang belum ditetapkan.
Sementara Ketua MPW PKS Kaltara Dr. Syamsuddin Arfah M.Si, menegaskan susunan kepengurusan tersebut telah ditetapkan oleh Presiden dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS.
“Sudah ditetapkannya lewat SK dari Presiden Partai dan Sekretaris Jenderal Partai,” ujarnya.