Martri Agoeng ungkap Peran Pekerja Migran dalam Menggerakkan Perekonomian

Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih bekerja di luar negeri maupun yang sudah kembali ke tanah air adalah kelompok potensial yang harus di beri perhatian secara serius. Dalam hal ini, Departemen Pekerja Migran, Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, pada Ahad (10/4/2022) melakukan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) lintas Bidang dan departemen, baik tingkat wilayah (DPW) maupun tingkat daerah (DPD).

Dalam Rakortas tersebut dihadiri sebanyak 63 peserta perwakilan dari berbagai wilayah dan daerah serta perwakilan dari luar negeri yang selama ini menjadi basis pengiriman maupun tujuan PMI bekerja. 

Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Martri Agoeng, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menata dakwah di kalangan PMI dan keluarganya. 

“PMI memiliki potensi dan sumber daya yang sangat luar biasa. Jasa mereka untuk Negara melalui remitensi sangat besar sekali, sehingga bisa menggerakan ekonomi di daerah-daerah kantong PMI," ujar Martri. 

Dengan Rakortas ini Martri berharap bisa menelurkan suatu gagasan program-program yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi PMI dan keluarganya. 

Menurut Martri, saat ini masih banyak permasalahan-permasalahan PMI yang belum bisa diselesaikan oleh Negara dengan baik.

"Kita masih sering menemukan banyaknya PMI tanpa dokumen resmi nekat pergi ke Malaysia demi mendapatkan pekerjaan, atau terkait pemutusan kerja secara sepihak dengan majikannya (pemberi kerja) sehingga hal ini berdampak pada gaji yang tidak terbayar. Serta masih banyak PMI bingung, setelah kembali ke tanah air akan melakukan apa," kata dia. 

Martri menegaskan agar kedepan, potensi PMI dan keluarganya ini bisa di tangkap dan dioptimalkan oleh semua struktur PKS, baik ditingkat pusat, wilayah, daerah maupun kecamatan untuk bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.