Libatkan Masyarakat, Ronda Perlu Kembali Dihidupkan
BOYOLALI (13/4) – Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengajak masyarakat bersama pemerintah menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan. Hal ini disampaikan Kharis saat menanggapi maraknya isu begal yang meresahkan masyarakat Klego, Boyolali, Jawa tengah.
Menurut Kharis, salah satu poin dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menanamkan rasa aman dalam masyarakat.
"Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketentraman dan keamanan NKRI. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti menghidupkan kembali kegiatan ronda," ujar Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V tersebut dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sabtu (11/4).
Kharis turut menyesalkan kebijakan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) terkait pemblokiran 22 situs Islam beberapa waktu lalu. Kharis menilai kebijakan tersebut merupakan langkah yang terburu-buru. Selain menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, juga melanggar UUD 1945, terutama tentang hak-hak warga negara dalam menyampaikan pendapat.
"Padahal kalau dilihat lebih seksama, konten berita dari situs-situs tersebut sangat jauh dari penyebaran radikalisme. Malahan, situs-situs tersebut memberitakan Islam moderat yang mencerahkan masyarakat," pungkas Politisi PKS itu.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan digelar di salah satu rumah makan di Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Acara diikuti sekitar 200 orang masyarakat Klego dan pengurus DPC PKS Kecamatan Klego.
Sumber: Humas PKS Solo