Lewat PKS, Prof Erry Ingin Bangun Pendidikan Indonesia yang Bersifat Global

Dewan Pakar PKS Profesor Erry Yulian T. Adesta, Ph.D., C.Eng., MIMechE, IPM dalam acara Pelantikan Dewan Pakar PKS, Senin (24/01/2022). (Donny/PKSFoto)
Dewan Pakar PKS Profesor Erry Yulian T. Adesta, Ph.D., C.Eng., MIMechE, IPM dalam acara Pelantikan Dewan Pakar PKS, Senin (24/01/2022). (Donny/PKSFoto)

Jakarta -- Pelantikan Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tingkat pusat yang dilaksanakan pada Senin (24/01/2022) menghadirkan banyak potensi kepakaran dari berbagai lintas sektoral salah satunya bidang pendidikan.

Profesor di International Islamic University Malaysia (IIUM) Profesor Erry Yulian T. Adesta, Ph.D., C.Eng., MIMechE, IPM, salah satu Dewan Pakar PKS, mengungkapkan akan menyumbangkan pemikirannya untuk membangun pendidikan Indonesia yang bersifat global.

"Saya akan mencoba untuk tetap berada di bidang yang telah saya tekuni selama 15 tahun ini, yaitu dengan membangun suatu dunia pendidikan yang bersifat global. Jadi saya ingin agar kita tidak lagi ekslusif hanya melihat ke dalam tapi juga melihat ke luar," ungkap Prof. Erry.

Prof. Erry mengatakan saat ini dirinya akan fokus untuk memajukan pendidikan Indonesia.

"Yang sekarang saya fokuskan adalah agar kita dapat memajukan pendidikan kita selaras atau bahkan melebihi dari pendidikan negara-negara di sekeliling kita, terutama Malaysia," ucap Prof. Erry.

"Sehingga pendidikan itu dapat menjadi suatu barometer keberhasilan suatu bangsa," lanjut dia.

Prof. Erry mencontohkan negara Malaysia yang unggul dalam sistem pendidikan dapat menjadi ikon pendidikan di negara-negara Asia, padahal pada awal tahun 70-an justru Indonesia yang banyak kedatangan pelajar dari Malaysia bahkan sampai mengirimkan guru kesana.

"Nah, keadaan seperti ini harus menjadi pemicu bagi kita untuk dapat menjadikan pendidikan tinggi Indonesia menjadi high, atau paling tidak unggul di Asia," katanya.

Prof. Erry menyatakan siap menyumbangkan pemikirannya untuk memajukan pendidikan Indonesia lewat PKS.

"Untuk itu apapun yang sudah saya dapatkan dari Malaysia akan saya sumbangkan demi untuk pendidikan tinggi di Indonesia melalui berbagai jalur, utamanya lewat PKS," pungkas Prof. Erry.