Lantunan Shalawat Thibbil Qulub Iringi Pelantikan Dewan Pakar PKS Kabupaten/Kota Kediri
KEDIRI- Merasa bahwa bangsa Indonesia tidak baik-baik saja, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengajak seluruh Dewan Pakar PKS Kabupaten dan Kota Kediri juga Tulungagung untuk bersama-sama melantunkan sholawat Thibbil Qulub.
Ajakan bersholawat itu muncul sebelum Irwan menyampaikan sambutannya di kegiatan Pelantikam Anggota Dewan Pakar PKS Kabupaten-Kota Kediri pada Rabu, 4 Januari 2023 di Hotel Lotus Kediri.
“Untuk keselamatan bangsa kita tercinta, mari bersama-sama melantunkan sholawat Thibbil Qulub,” ajaknya.
Ia menjelaskan, ‘Thibbil Qulub’ artinnya obat atau penyembuh hati. Sering melantunkan sholawat ini, menurtnya mampu menjadi obat atau penyembuh jika dibaca dan dihayati dengan baik makna yang terkandung di dalamnya.
“Negara kita sedang butuh banyak doa untuk keselamatan agar bisa terus bangkit ke depannya,” kata Irwan.
Irwan kemudian mengajak para anggota Dewan Pakar yang dilantik untuk bisa berjuang bersama PKS untuk Indonesia lebih baik.
“Sikap politik PKS konsisten dalam oposisi. Sebagai oposisi kita tak hanya mengkritik, tapi membela berbagai kepentingan rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, track record PKS dalam memperjuangkan kepentingan rakyat mudah ditelurusi beritanya, seperti penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, penolakan RUU Cipta Kerja, dan seterusnya.
“Semua dari kita harus sepakat bahwa kita yang ada di PKS harus terus berjuang untuk rakyat,” pesannya kepada Dewan Pakar PKS yang hadir.
Pria 46 tahun itu menyampaikan bahwa PKS merupakan rumah besar baginseluruh elemen bangsa yang ingin berjuang menegakkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam kegiatan itu, dilantik 7 anggota Dewan Pakar dari PKS Kabupaten Kediri, yaitu Arifin, Yuni Eri Ekawati, Fradhana Putra Disantara, Arif Hidayat, Nur Hidayati, Margiono Priadi, dan Syarif Umar Ak Faruq Panotoprojo.
Sementara itu juga dilantik 5 Dewan Pakar PKS Kota Kediri yaitu Yon Taufik Hidayat, Sony Nur Cahyo Leksono, Hari Purnomo, Hadi Widagdo dan Muhammad Rustamaji.