Kunjungi Chusnul Mariyah, BPKK PKS Bahas Isu Perempuan Hingga Peran di Pilpres

BPKK DPP PKS sedang berkunjung ke kediaman Aktivis Perempuan Chusnul Mariyah dalam rangka silaturahim tokoh, Sabtu (11/06/2022). (Faruqi/PKSFoto)
BPKK DPP PKS sedang berkunjung ke kediaman Aktivis Perempuan Chusnul Mariyah dalam rangka silaturahim tokoh, Sabtu (11/06/2022). (Faruqi/PKSFoto)

Jakarta -- Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersilaturahim ke kediaman Aktivis Perempuan Chusnul Mariyah di Depok, Sabtu (11/06/2022).

"Hari ini kita berkunjung ke rumah Bu Chusnul dalam rangka silaturahim tokoh. Beliau salah satu aktivis yang dikenal gigih dalam memperjuangkan hak perempuan dan memiliki konsen terhadap hal tersebut," ucap Ketua BPKK DPP PKS Kurniasih Mufidayati.

Mufida menuturkan dalam pertemuan tersebut banyak hal yang didiskusikan terutama seputar yang berkaitan dengan isu perempuan dan peran perempuan dalam kontestasi pilpres.

"Bu Chusnul banyak memberikan pandangan terhadap isu perempuan terutama beberapa hal yang sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Beliau juga memberikan pendapat terkait peran yang dapat dilakukan oleh perempuan dalam berkoalisi menuju Pemilu 2024 nanti," kata Mufida.

Mufida menjelaskan isu perempuan ini harus menjadi perhatian bersama walau dengan siapapun nantinya PKS akan berkoalisi.

"Yang jelas kepentingan-kepentingan yang berkaitan dengan isu perempuan ini harus menjadi perhatian bersama supaya tidak terlewat dan terabaikan. Dengan partai apapun kita berkoalisi, ini harus tetap dimasukan sebagai kepentingan kaum perempuan," tutur Mufida.

Pada kesempatan tersebut Chusnul Mariyah juga berpesan agar PKS dapat terus memperjuangkan isu-isu perempuan di parlemen, baik pusat maupun daerah.

"Terus perjuangkan isu-isu perempuan sebagai vocal point di DPR, maupun di tingkat partai serta penguasa di tingkat daerah. Juga jangan lupa untuk senantiasa membenung jejaring dengan perempuan dari partai-partai lain yang memiliki visi yang sama dalam melaksanakan amanah konstitusi," pesan Chusnul.

Chusnul juga berharap PKS konsisten memperjuangkan jihad di ranah politik sebagai Partai Islam rahmatan lil alamin.

"Semoga PKS tetap istiqomah dalam jihad politiknya. Terus memperjuangkan politik halal dalam rangka implementasi sila Pancasila, terutama sila Ketuhanan yang Maha Esa, untuk kebaikan bersama bagi bangsa Indonesia. Hal ini dilakukan supaya kehidupan politik di negeri ini penuh rahmar dan barokah terlebih dalam situasi islamophobia baik di tingkat global maupun nasional," ujarnya.