Ketua PKS Lampung Dorong Kebijakan Daerah Inklusif dan Partisipatif Lewat Ruang Dialog Lintas Stakeholder

Bandar Lampung - Sebagai Key Note Speaker, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menyongsong kepemimpinan baru Lampung 2025-2030. Dalam agenda Diskusi Fraksi bertajuk Menyambut Kepemimpinan Baru Lampung, ia menggarisbawahi perlunya kepemimpinan yang berorientasi pada inovasi, dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk membangun Lampung yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Dalam diskusi tersebut, ia menekankan pentingnya komunikasi antara akademisi, masyarakat, dan pemangku kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.

“PKS, melalui Fraksi di DPRD, berkomitmen untuk menjadikan ruang diskusi ini sebagai sarana menyerap aspirasi serta mendorong partisipasi publik dalam pembangunan daerah,” ungkap Mufti Salim.

Ahmad Mufti Salim juga menyoroti dinamika politik di 15 kabupaten/kota di Lampung, di mana 14 di antaranya akan dilantik pada 20 Februari 2025. Ia menegaskan perlunya sosialisasi hasil diskusi pada hari ini kepada anggota DPRD PKS di tingkat daerah guna memastikan kesinambungan perjuangan politik dan advokasi kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

“Terkait dengan kepemimpinan yang akan dilantik pada beberapa hari mendatang di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, PKS tidak mengenal adanya konsep oposisi di tingkat daerah. Sebaliknya, kita memiliki ruang untuk berdialog dan menyampaikan pokok-pokok pikiran yang konstruktif demi kesejahteraan masyarakat kepada Pemerintah Daerah,” tambahnya.

Menyikapi posisi kepemimpinan daerah dan nasional yang kerap di isi oleh fungsionaris partai politik ia menegaskan bahwa sistem politik Indonesia memungkinkan positioning politik tetap berjalan sepanjang mampu memainkan perannya dalam kontribusi sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, PKS akan terus berperan aktif dalam advokasi kebijakan daerah dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan kemajuan.

Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa PKS melalui Fraksi PKS penting terus mengingatkan kepemimpinan Mirza-Jihan selalu berada pada jalur kebaikan, guna mensejahterakan 9 juta penduduk Lampung tanpa terkecuali.