Ketua Majelis Syura PKS: Konsolidasi Nasional Momentum Perkuat Pelayanan dan Persatuan Bangsa

Jakarta, 28 April 2025 — Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. Salim Segaf Al Jufri, membuka acara Bimbingan Teknis Nasional dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (28/4/2025).

 Dalam sambutannya, Dr. Salim menekankan pentingnya acara ini sebagai momen strategis untuk membangun rencana dan menyusun strategi perjuangan partai ke depan.

"Alhamdulillah sore ini kita berkumpul di acara yang penting, acara Konsolidasi Nasional dan Bimbingan Teknis Nasional Fraksi PKS se-Indonesia. Saya berharap acara ini memberikan dampak positif untuk seluruh peserta, dalam menyusun rencana dan membangun strategi mewujudkan cita-cita perjuangan para pendiri bangsa, perjuangan partai baik di parlemen secara khusus maupun keseluruhan di masyarakat," kata Dr. Salim.

Dalam pidatonya, Dr. Salim berpesan kepada seluruh anggota legislatif PKS untuk menjaga soliditas dan persatuan. Ia mengingatkan tentang godaan yang dihadapi para wakil rakyat. 

"Jaga soliditas, jaga kekompakan, persatuan, dan ukhuwah di antara kita. Jaga nama dan marwah partai ini, karena godaan sebagai anggota dewan luar biasa, harta, tahta, wanita, itulah dunia," ujarnya.

Lebih jauh, Dr. Salim mengingatkan bahwa pelayanan kepada rakyat harus terus ditingkatkan melalui aksi nyata, bukan hanya retorika.

"Yang ditunggu masyarakat bukan retorika kita, tapi aksi langsung kepada masyarakat. Masyarakat sudah sering mendengar banyak tokoh berbicara, tapi juga mendustakan. Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan seperti itu," tegasnya.

Ia juga mendorong agar para anggota dewan aktif turun ke masyarakat, mendengarkan keluhan, dan merespons kebutuhan rakyat.

S"aya mengikuti, setiap Sabtu dan Ahad sebagian besar anggota dewan kita turun ke masyarakat. Ini yang kita tunggu. Turun, dengarkan, dan bantu apa yang bisa dilakukan," tambahnya.

Dr. Salim menekankan pentingnya membangun komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa.

"Kita ini partai yang berusaha menjadi berkah bagi seluruh bangsa. Jika kita tidak bisa memuji, maka jangan menjelekkan. Dengan itu, saya yakin umat akan semakin mencintai partai ini, dan insya Allah, kita akan naik kelas dari partai tengah menjadi papan atas," ujarnya optimis.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kesatuan bangsa di tengah kemajemukan.

"Bangsa ini besar dan sangat majemuk. Menjaga persatuan bangsa adalah aset kita. Bonus demografi mulai tahun 2030 sampai 2045 harus kita manfaatkan. Kita harus paham bahwa 58% pemilih di Pemilu 2029 adalah milenial dan Gen Z," jelas Dr. Salim.

Ia menegaskan, pendekatan kepada generasi muda menjadi kunci keberhasilan masa depan partai.

"Survei mengatakan bahwa keputusan memilih presiden, gubernur, bupati, wali kota, dan anggota dewan banyak merupakan hasil kesepakatan keluarga. Maka kita harus rebut hati para pemuda," tegasnya.

Dalam bagian akhir pidatonya, Dr. Salim mengajak seluruh anggota dewan memperbanyak amal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Perbanyak amal sholeh, tingkatkan kedekatan kepada Allah, perbanyak dzikir. Kalau kita bersandar kepada sumber segala kekuatan, yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka kemenangan yang kita impikan akan tercapai," ucapnya.

Dr. Salim juga menyinggung kondisi rakyat Palestina yang mengalami penderitaan berat. Ia menyerukan agar perjuangan membela kemerdekaan Palestina terus disuarakan. 

"Hari ini tidak ada makanan di Palestina, mereka kelaparan tapi dunia bungkam. Negara kita memiliki konstitusi yang menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Mari kita berada di garis depan dalam mewujudkan amanat itu," pungkasnya.

Acara yang dihadiri anggota Fraksi PKS dari seluruh Indonesia ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk memperkuat perjuangan partai, baik di tingkat parlemen maupun di tengah masyarakat.