Ketahanan Pangan Sumbar Peringkat Lima, Capaian Pemerintahan Mahyeldi

Pariaman – Sumatera Barat kini menempati posisi lima besar nasional dalam ketahanan pangan. Capaian ini disampaikan Mahyeldi saat mengunjungi warga Singguling, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat (8/11/2024) malam.

Mahyeldi, calon gubernur Sumbar, menguraikan beragam prestasi pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ia juga memaparkan prioritas program mendatang yang berfokus pada penguatan sektor pertanian dan kelembagaan nagari.

“Sumbar saat ini berada di peringkat lima besar ketahanan pangan nasional. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, terutama para petani,” kata Mahyeldi.

Dia juga menambahkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Barat mencapai sekitar 120. Angka ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan petani. “Artinya, jika petani berinvestasi 100, mereka bisa menyimpan sekitar 20 persen sebagai tabungan. Usaha mereka kini mulai membuahkan hasil positif,” ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut, Mahyeldi menyoroti rendahnya ketimpangan ekonomi Sumatera Barat, yang menjadi ketiga terkecil di Indonesia. Menurutnya, ketimpangan yang rendah menunjukkan perbedaan ekonomi yang kecil antara warga miskin dan kaya di Sumbar. Hasil ini merupakan buah kerja sama antara pemerintah dan nagari dalam membangun berbagai kegiatan produktif di tingkat nagari.

“Ketimpangan antara warga kaya dan miskin di Sumbar tergolong rendah. Ini berkat upaya penguatan kegiatan di nagari. Insya Allah, ke depan, penguatan nagari tetap akan menjadi prioritas utama kita,” ucapnya di hadapan warga yang hadir.

Mahyeldi juga menekankan bahwa 57 persen warga Sumbar menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Karena itu, ia menilai pentingnya dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten bagi para petani. Ia merencanakan anggaran khusus untuk penguatan kelembagaan nagari, termasuk Komite Adat Nagari (KAN) dan Bundo Kanduang, agar lembaga ini dapat berperan optimal dalam pembangunan desa.

“Ke depan, kami akan memperkuat kelembagaan nagari dengan alokasi anggaran khusus. Ini memastikan KAN dan Bundo Kanduang dapat memainkan peran penting,” tegasnya.

Tokoh masyarakat Padang Pariaman, Aldino Desra, menyampaikan dukungannya untuk pasangan Mahyeldi-Vasko. Ia berpendapat bahwa mayoritas petani di Padang Pariaman akan memperoleh manfaat besar jika Mahyeldi-Vasko terpilih, terutama dengan komitmen mengalokasikan 10 persen anggaran untuk sektor pertanian.

“Pasangan Mahyeldi-Vasko berkomitmen mengalokasikan 10 persen anggaran untuk pertanian. Ini juga memperkuat Nagari Creative Hub yang akan terintegrasi dengan sistem pertanian modern,” ungkap Aldino.

Ia juga menyatakan target kemenangan Mahyeldi-Vasko di Padang Pariaman sebesar 70 persen.

Warga Singguling berharap dukungan mereka pada pasangan ini membawa Sumbar menuju masa depan sejahtera, dengan sektor pertanian yang makin maju serta peran nagari yang mkin diberdayakan.