Kebakaran Hutan Sudah Mengkhawatirkan!
JAKARTA (7/9) – Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin menyatakan kebakaran hutan di Indonesia sudah menghawatirkan. Hal tersebut terbukti dengan tidak ada satu tahun pun di Indonesia yang bebas dari bencana kebakaran hutan. Lebih mengecewakannya lagi, Akmal melihat respons pemerintah dalam menyelamatkan hutan Indonesia sangat lambat.
“Pemerintah sudah paham, apa penyebab utama hutan terbakar di Indonesia. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla terang-terangan menyatakan, bahwa kebakaran hutan mayoritas disebabkan perusahaan asing. Tapi hingga saat ini, pemerintah tidak pernah merilis secara jelas, berapa perusahaan nakal yang telah ditangkap atau dihukum akibat tindak kejahatan pembakaran hutan,” sindir Akmal.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyoroti betapa Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) kini sangat sibuk siang malam hingga Sabtu Minggu pun tetap bekerja akibat turunnya sang Presiden ke lokasi kebakaran hutan. Namun Akmal melihat upaya persebut belum optimal karena harapan rakyat adalah agar kebakaran hutan ini memiliki titik puncak solusi, sehingga kejadian-kejadian sebagai sumber terbakarnya hutan ini dapat segera diatasi. Setiap musim kemarau tidak satupun daerah di hutan Sumatera dan Kalimantan bebas dari kebakaran sehingga Pemerintah terpaksa menetapkan sebagai bencana tahunan.
Lebih lanjut Akmal juga menerangkan dengan adanya bencana tahunan ini, dampak pemborosan negara terpaksa harus dilakukan. Di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saja menyiapkan dana siap pakai sebesar 385 miliar rupiah untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Belum lagi lembaga-lembaga lain yang harus beraktivitas pada penanggulangan kebakaran seperti TNI, Polri, Kementerian LHK, dan pihak-pihak masyarakat yang dilibatkan pada tim penanggulangan kebakaran yang mencapai 1500 personil.
“Saya akan menagih janji Pemerintah tahun depan yang akan berkomitmen menanggulangi kebakaran hutan. Di mana Presiden sudah janji akan menanggulangi kebakaran hutan dan dampak kabut asap yang merusak atmosfer bumi,” ujar anggota legislatif dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan ini.
Sebelumnya Presiden Jokowi ketika turun ke lokasi kebakaran hutan di Banyuasin, Sumatera Selatan, Ahad (6/9) mengatakan untuk meminta menteri kabinetnya dapat berhasil mengatasi persoalan kebakaran hutan. Pemantauan kabut asap dan kebakaran-kebakaran di wilayah lainpun dijanjikan presiden untuk segera ditanggulangi.
“Coba kali ini kami dari Komisi IV meminta realisasi janji Jokowi terhadap penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap. Pekerjaan ini oleh pemerintah sangat realistis untuk dapat diwujudkan jika dibandingkan terlalu beratnya janji pertumbuhan ekonomi yang meroket di akhir tahun,” pungkas Andi Akmal Pasluddin.
Foto: Relawan PKS Foto
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI