Kader PKS Harus Paham Tujuan Dakwah, Hindari Saling Bantah
Wonogiri (23/2) – Kader PKS harus memahami hakikat berdakwah dalam dunia politik. Politik hanya sarana untuk berdakwah, bukan tujuan.
Hal itu disampaikan Ketua Daerah Dakwah IV PKS Jawa Tengah Dedy Endriyatno dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD PKS Wonogiri, Ahad (21/2) lalu.
"Pentingnya menajamkan kembali visi dan misi PKS yang memiliki ideologi dakwah sebagai ideologi partai, dimana setiap kader PKS perlu menguatkan pemahaman terhadap tujuan dakwah dan beramal sesuai prinsip taat pada Allah, rasul, pemimpin dan tidak berbantah-bantahan," ujar Dedy.
Pria yang juga menjabat wakil bupati Sragen ini menegaskan, PKS senantiasa menekankan kepada seluruh kadernya untuk memiliki prinsip 'Politik untuk Dakwah'. Bukan sebaliknya 'Dakwah untuk Politik'. Hal ini berarti, lanjut dia, semua aktivitas politik PKS harus dilakukan dalam kerangka berdakwah kepada Allah SWT, bukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari kekuasaan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Wonogiri Ngadiyono menambahkan keharusan kader PKS benar-benar berkhidmat untuk rakyat.
"Gerakan PKS harus membumi, merakyat dan dirasakan di segala sendi kehidupan masyarakat," pungkas Ngadiyono.
Keterangan Foto: Pengurus DPD PKS Wonogiri. Foto Bersama Rakorda ,Ahad 21 Februari 2016