Jemput Bola Pajak Kendaraan, Jabar Optimis Capai Rp23,8 Triliun

BALI (31/10) – Layanan Samsat Gendong dinilai efektif dan bisa membantu tercapainya target pendapatan Provinsi Jawa Barat 2015 sebesar Rp23,8 triliun. Inovasi Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat ini diluncurkan 6 September 2015 lalu.

Situasi tersebut terjadi karena primadona pendapatan yakni pajak kendaraan bermotor (PKB) ternyata bisa dioptimalkan setelah ada pelayanan jemput bola. 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, masyarakat Jawa Barat mayoritas memiliki itikad baik dalam melaksanakan kewajibannya membayar PKB. 

"Ternyata setelah kita jemput bola, mereka mau kok membayar. Mau menunaikan karena layanannya dekat. Info yang saya terima, satu tim Samsat Gendong, misalnya, itu jemput bola setelah Shalat Jumatan sampai sore. Sebentar saja sudah dapat ratusan juta," katanya di Denpasar, Bali, Sabtu (31/10) siang. 

Menurut dia, situasi tersebut juga membuktikan premis bahwa masyarakat tidak mau membayar pajak salah satunya karena kendala jarak. Terlebih, situasi geografis Jawa Barat tergolong luas dan cukup menantang. 

"Ada kejadian begini, orang desa beli motor atau mobilnya kan di perkotaan. Sehari-hari mereka pakai di perdesaan, kalau giliran bayar PKB tahunan, mereka sudah malas duluan karena jarak. Maka, kami yang harus datangi," ungkapnya. 

Gubernur Jabar memperoleh data dari Dinas Pendapatan, bahwa setiap bulannya, masyarakat yang menunggak pembayaran pajak kendaraan bermotor mencapai sekitar 4 juta orang. 

Setiap tahun sebelumnya, potensi ini belum tersolusikan dengan efektif karena belum ada pelayanan yang bersikap proaktif. Pun demikian, sejumlah terobosan lainnya dalam mendorong pembayaran sudah dilakukan. 

"Sebut contohnya ada E-Samsat, bayar PKB cukup di ATM BJB. Namun setelah dibandingkan, ternyata lebih efektif dan menghasilkan adalah pola Samsat Gendong," katanya. 

Aher menambahkan, situasi tersebut mendorong pihaknya kembali optimistis bisa meraih target pendapatan APBD 2015 sebesar Rp23,8 triliun sebagaimana disyahkan dalam penetapan APBD Perubahan 2015 per 17 September 2015. 

Keterangan Foto: Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) saat mengunjungi Samsat Gendong.

Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat