HNW: Dukungan Publik ke PKS Luar Biasa

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid

Jakarta (24/10) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen dalam survei Litbang Kompas. PKS lantas mengungkit hasil survei lembaga lain. 

"Bacalah Kompas yang menyatakan partai mendapat 2% masih kemungkinan besar masuk parlemen. NasDem 3,6% kan. Jadi karenanya jangan Anda hanya ambil tidak mencapai electoral threshold. Kompas sendiri menyebutkan di atas 2% persen masih potensial masuk," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018). 

"Lembaga survei lain PKS di atas 4%. Denny JA 4,2%, Indo Barometer kita 6%. Ambil survei jangan 1," imbuh HNW. 

HNW menyebut PKS berpengalaman disurvei lembaga survei dengan hasil di bawah ambang batas parlemen menjelang pemilu. Meski demikian, dia menegaskan PKS tahun ini mendapat dukungan yang sangat besar dari rakyat. 

"Periode inilah kami mendapat dukungan dari publik yang sangat luar biasa. Dari GNPF Ulama mereka beri dukungan, dari tokoh masyarakat, dan itu membuat kami lebih bersemangat lagi," tegasnya. 

Survei Litbang Kompas mengambil 1.200 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat (stratified random sampling) di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen denganmargin of error +/- 2,8 persen.

Parliamentary threshold (PT) atau ambang batas suara untuk parlemen buat Pemilu 2019 telah ditetapkan sebesar 4 persen. Dengan demikian, menurut hasil survei ini, hanya lima partai yang lolos PT.

Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:

PDIP: 29,9%
Gerindra: 16%
PKB: 6,3%
Golkar: 6,2%
Demokrat: 4,8%

Parpol dengan elektabilitas di bawah 4 persen menurut survei Litbang Kompas:

NasDem: 3,6%
PKS: 3,3%
PPP: 3,2%
PAN: 2,3%
Perindo: 1,5%
Hanura: 1,0%
Berkarya: 0,4%
PSI: 0,4%
PBB: 0,4%
Garuda: 0,3%
PKPI: 0,1%

Belum tahu/rahasia: 20,4% 

Sumber: news.detik.com