Hadiri Istighotsah di Pamekasan, Dr Salim Disambut Sholawat Tholaal Badru

Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf menghadiri istighotsah di Ponpes Daarut Tauhid Al Islami Pamekasan (Donny/PKSFoto)
Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf menghadiri istighotsah di Ponpes Daarut Tauhid Al Islami Pamekasan (Donny/PKSFoto)

PAMEKASAN -- Ketua Majelis Syuro PKS Dr Habib Salim Segaf Al Jufri dalam kunjungannya ke Jawa Timur juga menghadiri istighotsah di Ponpes Daarut Tauhid Al Islami Pamekasan, Senin 27 Juni 2022. Kehadiran Dr Salim disambut meriah.

Ketua Majelis Syuro PKS Dr Habib Salim Segaf Al Jufri dalam kunjungannya ke Jawa Timur juga menghadiri istighotsah di Ponpes Daarut Tauhid Al Islami Pamekasan, Senin 27 Juni 2022. Kehadiran Dr Salim disambut meriah.

Pria kelahiran1954 itu langsung disambut para kiai, ulama dan habaib yang sudah hadir mendahului.

Dr Salim disambut dengan sholawat tholaal badru yang lengkap dengan tabuhan rebana. Habib Salim kemudian dikalungi bunga langsung oleh KH Muhammad Minatullah, Dewan Pengasuh Ponpes Daarut Tauhid Al Islami.

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Al Islami KH Muhammad Baqir Hasan menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Ketua Majelis Syuro PKS itu. Ia berharap silaturahimnya saling menguatkan.

“Semoga silaturahim ini terus terjalin tidak hanya di dunia namun terus sampai akhirat,” harapnya.

Seusai melakukan istighotsah, Dr Salim berkesempatan melakukan dialog dengan para ulama, kiai dan habaib yang hadir. Dalam kesempatan dialog itu, para ulama yang hadir berharap PKS bisa terus konsisten dalam memperjuangkan rakyat.

Terlihat hadir dalam kesempatan itu KH Alawi, KH Fahrur, Cendana, KH Abdu Latub, KH. Abdul Majid, Habib Faisol, KH Sirajuddin,
KH. Abdul Aziz, KH Umar dan beberapa kiai dan habaib lainnya.

Sebelumnya, Dr Salim menghadiri kegiatan Festival Laut di Surabaya. Dalam kegiatan itu, Dr Salim berkesempatan menyapa dan berdialog langsung dengan para nelayan dan masyarakay pesisir.

Habib Salim berharap, PKS bisa terus bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk memperjuangkan nasib nelayan dan masyarakat pesisir.

Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Dr Salim menjadwalkan berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Madura, juga bersilaturahim dengan para ulama, kiai dan habaib di pulau garam itu.