Gelar Dialog Antar Umat Beragama, Syaikhu: PKS Ingin Nasihat Para Tokoh dalam Membangun Bangsa

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu memberikan sambutan dalam Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan oleh DPP PKS (Donny/PKSFoto)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu memberikan sambutan dalam Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan oleh DPP PKS (Donny/PKSFoto)

Jakarta-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah menggelar Forum Dialog Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan di Hotel Aston, Jakarta, Kamis (6/10/2022). 

Dialog tersebut mengusung tema, Memperkuat Cara Pandang Konsep Bhineka Tunggal Ika dihadiri perwakilan organisasi umat beragama di Indonesia, diantaranya perwakilan organisasi agama Islam, Khonghucu, Hindu, Budha, dan Kristen. 

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu dalam sambutannya menyebutkan, PKS ingin mendapat nasihat dan saran dari tokoh umat beragama dalam membangun bangsa. 

"Kita berharap bahwa forum ini PKS ingin lebih banyak mendengar masukan-masukan dari para tokoh-tokoh agama terkait dengan bagaimana menata kehidupan bangsa ini ke depan agar lebih baik, tentu masukan-masukan yang sangat beragam dari para tokoh agama harapannya PKS ingin bisa mewujudkan bangsa kita lebih baik lagi kedepan," ujar Syaikhu. 

Ia mengatakan, nasihat dari para tokoh agama di Indonesia dapat menjadi bekal untuk membangun Indonesia seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa. 

"Tentu bukan semudah membalik kedua telapak tangan tapi ini adalah cita-cita bersama bagaimana mewujudkan negeri yang adil makmur sejahtera sebagaimana yang diciptakan oleh para pendiri bangsa, negeri yang betul-betul berdaulat negeri yang bisa mensejahterakan rakyatnya negeri yang bisa mencerdaskan anak-anak bangsanya bahkan bisa berkiprah dalam membangun peradaban dunia," ucap Syaikhu. 

Syaikhu menyebut, dialog yang diselenggarakan dapat ditindaklanjuti menjadi langkah kongkrit , untuk itu ia menegaskan perlu ada komunikasi intensif antar organisasi keagamaan untuk mencari kesepahaman dan titik temu dalam mewujudkan persatuan bangsa. 

"Tentu saya berharap ini bukan pertama dan terakhir atau hanya sebatas wacana tapi harapan saya justru pertemuan ini di konkritkan dalam kerja nyata," kata dia. 

"Untuk menuju sebuah hal yang tadi kita cita-citakan bahwa Tunggal Ika bisa terwujud perlu memperbanyak jalinan silaturahmi komunikasi diantara kita ketika komunikasi ini tersumbat tentu saja ada satu hal ada hal yang tidak tersampaikan dan memunculkan hal yang pada akhirnya menimbulkan kecurigaan dan kesalahpahaman," tutur Syaikhu. 

Lebih jauh Syaikhu mengatakan masukan serta nasihat dari para tokoh organisasi keagamaan akan menjadi khazanah pemikiran bagi PKS dalam membangun bangsa. 

"Oleh karena itu masukan-masukan dari para tokoh agama sekalian bisa menjadi Khazanah bagi kita tapi Sekali lagi bukan sebagai wacana tapi bagi PKS dalam membangun negeri kita tercinta Indonesia," pungkasnya.