Fraksi PKS Nilai Pembentukan BUMD Baru Belum Tepat
Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lampung, Selasa (31/8/2021), dalam Pandangannya terhadap 8 Raperda Prakarsa Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Fraksi PKS melalui juru bicaranya, Puji Sartono menegaskan bahwa ditengah situasi pandemi seperti sekarang ini, Pembentukan BUMD Provinsi Lampung belum tepat dilakukan.
Hal ini dikarenakan bahwa dampak dari situasi pandemi seperti sekarang ini terjadi kelesuan bisnis dan ekonomi serta penuh dengan ketidak pastian atau yang dikenal dengan VUCA (Volatile, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity).
“Ditengah VUCA seperti sekarang ini, akan berkali lipat resiko yang harus diterima jika dimasa pandemi ini, salah dalam perencanaan bisnis, keliru dalam prediksi dan kurang tepat dalam pengalokasian sumber daya dan sumber dana” ungkap Anggota Komisi V DPRD Lampung.
Disamping itu, kata dia bahwa akan berbahaya jika belum ada langkah evaluasi yang menyeluruh terhadapa keberadaan dan operasional BUMD-BUMD yang telah berjalan, mamun tetap berkehendak show must go on.
Menurut Puji, dalam draft Raperda, total rencana alokasi penyertaan modal untuk kelima bakal calon BUMD tersebut mencapai 140 milyar. Menurutnya, akan lebih bijak jika nilai tersebut justru dialokasi kepada penguatan 1.369 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang aktif se Lampung.
“Sehingga dengan berbagai pertimbangan yang ada, Bismillahirrahmanirrahiim Fraksi PKS menyatakan bahwa rencana pembentukan 5 BUMD baru di Provinsi Lampung, belum tepat dilakukan pada situasi hari ini,” tegas Puji Sartono, Juru Bicara Fraksi.