Dua Sesi FPT untuk Calon Komisi Penyiaran Lampung

BANDAR LAMPUNG (15/1) – Wakil Ketua DPRD Lampung, Johan Sulaiman mengatakan Fit and Proper Test (FPT) atau Uji Kelayakan dan Kepatutan bagi 14 calon anggota KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Provinsi Lampung dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama adalah bedah makalah dan sesi kedua adalah FPT yang diperdalam melalui wawancara.

“Bedah makalah dilaksanakan hari ini dengan agenda presentasi masing-masing calon anggota KPID dihadapan anggota Komisi I DPRD Lampung, sementara sesi FPT yang diperdalam dilaksanakan Jumat (16/1) esok,” kata Johan kepada pewarta saat mendampingi FPT 14 Calon Anggota KPID di Ruang Rapat Komisi I Gedung DPRD Provinsi Lampung, Kamis (15/1).

Anggota Dewan dari Dapil (Daerah Pemilihan) Metro, Pesawaran, dan Pringsewu ini menyampaikan bahwa dari 14 orang yang berlanjut ke sesi FPT adalah orang-orang yang berkompeten secara kapasitas dan teruji kapabilitasnya.

“Namun karena dalam aturan hukumnya hanya ada 7 (tujuh) komisioner maka mau tidak mau harus ada 7 (tujuh) orang yang legowo tidak masuk menjadi anggota KPID Provinsi Lampung,” tambah Johan.

Johan juga mengungkapkan bahwa dari 14 Calon Anggota KPID yang diundang untuk hadir dalam bedah makalah hari ini, satu orang berhalangan hadir.

“Sehingga praktis, hari ini hanya ada 13 Calon Anggota KPID yang menyampaikan makalahnya di hadapan Anggota Komisi I,” ungkap Johan.

Calon-calon anggota KPID  yang mengikuti uji makalah antara lain Tamri, Iqbal Rasyid, Andi Ismail Yusus, Ahmad Riza Faizal, Harsono Asmoro, Agung Wibawa, Samsul Arifin, Febrianto, Wirdayati, Ridwan Syakur, Lukman Hakim, Matson Suhari, dan Sri Wahyudi. Sedangkan yang berhalangan hadir ialah Anisa Maharani.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Lampung, Mardani Umar menuturkan bahwa penilaian FPT dilakukan dengan sistem skoring agar terukur.

“Sehingga diharapkan penilaiannya lebih objektif,” tutur politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Keterangan Foto:

Johan Sulaiman (paling kanan) saat menjalani reses bersama Fraksi PKS DPRD Lampung (2014).

Sumber: Humas PKS Lampung