DPP PKS Siapkan Sekolah Petani dan Nelayan untuk Regenerasi Nasional

Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS Riyono. (dok: PKSFoto)
Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS Riyono. (dok: PKSFoto)

Semarang -- Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyono menyebutkan akan menyiapkan Sekolah Petani, Peternak dan Nelayan dalam pembahasan Rakernas PKS, Jumat (05/03/2021).

"Ini sebagai sarana pendidikan juga pelatihan supaya memiliki jiwa pelayanan, pemberdayaan dan advokasi di tiga sektor ini," ungkap Riyono.

LIPI pernah merilis bahwa diperkirakan 2065 petani Indonesia akan hilang. Data BPS 2020 menyebutkan ada 2.7 juta petani milineal atau 8% berusia 20 - 30 tahun dari jumlah petani nasional yang 33.4 Juta petani berusia diatas 50 tahun. Jumlah nelayan data KKP 2020 ada 1.45 juta rumah tangga nelayan, sedangkan peternak ada 13 Juta rumah tangga ternak.

"Ada kurang lebih 48.8 juta rumah tangga petani peternak dan nelayan yang saat ini jumlahnya terus berkurang seiring dengan menurunnya jumlah tiga sektor ini. Pemuda semakin tidak tertarik dengan sektor pertanian yang tidak memberikan harapan dan kesejahteraan bagi mereka," papar Riyono.

Menurut Riyono ancaman lost generation ini sangat berbahaya, saat ini saja kebutuhan pangan berupa beras, jagung, garam, daging hampir 60% kebutuhan nasional masih mengandalkan impor. Produksi petani semakin jauh tertinggal dan harganya saat panen terjun bebas. Nyaris tidak berdaya sektor pertanian nasional Indonesia.

"Petani di era pandemi punya jasa besar kepada perekonomian negara. Saat ini sektor pertanian dalam arti luas semakin tumbuh. Kinerja positif 16.24% membuktikan bahwa sektor inilah sebagai penyelamat ekonomi nasional saat ini. Petani dan semua turunan pertanian dalam arti luas bisa memberikan kontribusi positif," jelas Riyono.

Riyono berharap dengan adanya program Sekolah Petani, Peternak dan Nelayan ini kader, struktur serta pejabat publik PKS dapat hidup bersama mereka dan menjadi salah satu sumber suara pemenangan PKS di 2024.

"Kader, struktur, pejabat publik PKS diharapkan bisa hidup bersama Petani Peternak dan Nelayan. Kalau kita bersama mereka, insya Allah 2024 mereka akan bersama PKS. Bukan hanya suara, bahkan mereka akan rela membantu finansial demi kemenangan PKS 2024," tutup Riyono.