Doa Akhir Tahun PKS, Syaikhu Apresiasi Kepemimpinan Prabowo dalam Stabilitas Ekonomi

Jakarta – Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan kegiatan Doa Akhir Tahun di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).

 Acara ini berlangsung secara daring dan luring dengan dihadiri Ketua Dewan Syariah Pusat PKS DR. KH. Muslih Abdul Karim dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Qori Internasional Ustad Imron Rosyadi, ZA, yang membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, DR. Muslih Abdul Karim, memimpin doa bersama yang menjadi puncak acara. 

Dalam sambutannya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum untuk introspeksi dan memperbaiki diri di tahun mendatang.

"Kita bersyukur atas kemurahan Allah yang masih memberikan kesempatan untuk menghirup udara segar di akhir tahun 2024. Semoga umur yang telah kita lalui berbuah amal salih yang diterima Allah. Acara ini menjadi momen introspeksi perjalanan hidup kita sekaligus tonggak untuk memperbaiki kehidupan di tahun mendatang," ujar Syaikhu.

Syaikhu juga mengulas capaian PKS di tahun 2024, yang merupakan tahun penuh kontestasi politik. “Alhamdulillah, capaian PKS meningkat. Dari 37 provinsi yang mengikuti Pilkada, PKS memenangkan 23 provinsi, serta 246 dari 495 kabupaten/kota. Meski ada beberapa daerah unggulan yang harus dilepas, ini menjadi pelajaran untuk perbaikan di masa mendatang," katanya.

Ia menambahkan bahwa politik adalah perjuangan yang tidak selalu diukur dengan kemenangan duniawi.

 "Kalah menang adalah hal biasa dalam politik. Namun di sisi Allah, yang kita perjuangkan adalah kemenangan sejati," tegasnya.

Syaikhu juga mengapresiasi langkah Presiden RI Prabowo Subianto dalam kebijakan ekonomi, khususnya terkait kenaikan PPN 12 persen.

 "Kenaikan ini hanya berlaku untuk barang mewah, sehingga tidak berdampak signifikan pada masyarakat luas. Ini menunjukkan kebijakan yang bijak di tengah situasi ekonomi yang menantang," ujarnya.

Dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu turut menyoroti isu global, terutama tragedi kemanusiaan di Palestina.

 "Lebih dari 40 ribu jiwa telah syahid akibat bombardir zionis Israel. Kita mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina," ungkapnya.

Syaikhu menegaskan bahwa PKS akan terus melayani masyarakat meski pemilu telah usai. 

"Kita perlu membangun semangat kebersamaan dan optimisme di tengah berbagai kesulitan. Tidak ada ikhtiar lain selain memohon bimbingan Allah SWT untuk menghadapi tantangan ke depan," tutupnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, diikuti oleh seluruh peserta baik secara langsung maupun daring. PKS berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meraih keberkahan dan kesuksesan di tahun 2025.