Didaulat Jadi Penasihat, Aher Sampaikan Saran Terkait Bulog

BEKASI (12/3) – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sampaikan pandangan terkait pelaksanaan operasi pasar kepada Direktur Perum Bulog, Fadzri Sentosa. Hal ini dilakukannya setelah didaulat menjadi penasehat Perum Bulog oleh Menkominfo, Rudiantara di Hotel Haris Bekasi kemarin (11/3).

Ada tiga hal yang disampaikan gubernur berprestasi yang akrab disapa Aher kepada Fadzri. Pertama, Izin operasi pasar sebaiknya diamanatkan kepada gubernur agar lebih efektif dan mendapat perhatian serius di semua kabupaten dan kota. Kedua, perlu adanya kios khusus milik bulog yang berfungsi baik di pasar utama kabupaten kota agar penetrasi pasar lebih cepat apabila menghadapi gejolak harga. Terakhir soal kemasan beras. Kemasan beras operasi pasar menurut Aher dapat diakali spekulan. Banyak pedagang nakal yang memborong beras operasi pasar, lalu dioplos untuk dilempar kembali ke pasar.

Pada kesempatan yang sama, Fadzri Sentosa menanyakan soal harga beras operasi pasar. Aher menjawar bahwa harga beras operasi pasar harus sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) seperti halnya ketika kondisi perdagangan normal.

Usai menyampaikan pandangan yang disampaikan via telpon tersebut, Menkominfo Rudiantara meminta kepada Fadzri untuk mencatatnya baik-baik agar persoalan ini tidak terulang lagi dimasa yang akan datang. 

Sumber: Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat