Di Webinar Literasi Digital, Syaikhu Tegaskan Pentingnya Santri Melek Teknologi

Era Digital sesuatu yang tak boleh dihindari. Banyak perubahan yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Karena itu, sangat penting bagi santri untuk melek teknologi.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Syaikhu dalam acara Webinar Literasi Digital bertemakan Membangun Santri Melek Teknologi di Era Digital, kerjasama Komisi I DPR RI dengan Kemenkominfo, Sabtu (25/6).

“Santri harus melek teknologi di Era Digital. Ini hal yang sangat penting dan tak bisa dihindari,” ujar Syaikhu.

Sebab, Era Digital ini juga merangsek kehidupan pesantren. Para Santri sudah pasti bersentuhan dengan Dunia Digital melalui gadget yang mereka miliki. Ada potensi santri akan menjadi obyek semata dari arus Era Digital yang sangat deras. 

“Ini tentu saja tidak boleh terjadi. Karena jumlah santri di Indonesia sangat signifikan. Ada sekitar 4,7 juta jiwa yang tersebar di 34.000 pesantren. Bayangkan jika jumlah sebanyak ini hanya menjadi obyek dari Era Digital”, jelas Syaikhu di hadapan 300 peserta yang hadir secara online.

Untuk itu, sangat penting membangun santri yang melek teknologi. Mereka paham dan lihai memanfaatkan fitur-fitur di smartphonenya dan menggunakan berbagai platform media sosial. 

“Dengan cara ini, maka santri akan menjadi subyek. Yakni yang menciptakan dan melahirkan karya-karya kreatif, inovatif dan positif,” pungkas Syaikhu.

Hadir pula sebagai nara sumber Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Samuel Abrijani Pangerapan dan Praktisi Media Sosial Muhammad Kholid.