Dalam Momentum Halalbihalal dan Tasyakuran Milad, PKS Ajak Kokohkan Tali Kebangsaan

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri memotong tumpeng Milad ke-22 PKS (Donny/PKSFoto)
Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri memotong tumpeng Milad ke-22 PKS (Donny/PKSFoto)

Jakarta - Dalam suasana Halalbihalal dan perayaan Milad ke-22 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan di kantor DPTP PKS, pada Sabtu (27/4/2023), Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pesan penting tentang persatuan Indonesia. 

"Di momentum Halal Bi Halal hari ini, PKS mengajak seluruh elemen bangsa untuk merajut dan mengokohkan tali kebangsaan," ujar Syaikhu. 

"Saling memaafkan dan menatap optimisme untuk Indonesia ke depan yang lebih baik, adil, dan sejahtera untuk semua."

Setelah berakhirnya Pemilu 2024, Syaikhu menekankan pentingnya refleksi dan perbaikan bersama. 

"Kita telah melalui proses dan tahapan mulai dari pendaftaran, masa kampanye, pencoblosan, persidangan sengketa, hingga putusan akhir di Mahkamah Konstitusi," imbuhnya. 

"Masih ada catatan dan pekerjaan rumah yang merupakan tanggung jawab kita semua untuk memperbaikinya, agar demokrasi kita semakin lebih baik dan sehat, serta penyelenggaraan Pemilu semakin Jurdil dan bermartabat."

Pemilu 2024 diakui Syaikhu telah berjalan dengan relatif aman dan damai, meskipun terdapat perbedaan pendapat yang tajam. 

"Tapi tidak sampai pada tindakan-tindakan yang inkonstitusional," tegasnya.

 "Semua bisa diselesaikan secara demokratis dan damai. Ini menunjukkan kematangan kita dalam berdemokrasi."

Kondusifitas dan stabilitas yang terjaga selama Pemilu menjadi fondasi bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik ke depan. 

"Kita patut mensyukuri kontestasi Pemilu 2024 yang berjalan aman dan damai. Ini adalah bukti kematangan berdemokrasi dan menjadi kunci untuk pembangunan yang lebih baik," tutup Syaikhu dengan penuh harapan.

Acara halalbihalal dan tasyakuran Milad ke-22 PKS turut dihadiri tokoh Nasional dan pimpinan partai politik, diantaranya Anies Baswedan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adiyanto, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti.